Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KPPU Medan Segera Pantau Kenaikan Harga Garam

KPPU Medan Segera Pantau Kenaikan Harga Garam Kredit Foto: Antara/Umarul Faruq
Warta Ekonomi, Medan -
KPPU Kantor Perwakilan Daerah Medan akan mengambil langkah melakukan pengawasan dan penilitian terhadap gejolak naiknya harga garam dalam 3 minggu terakhir. Kenaikan harga garam terjadi hampir di seluruh daerah di Sumatera Utara dan juga terjadi kenaikan harga di wilayah-wilayah lain di Indonesia.?
Kepala Kantor Perwakilan Daerah KPPU Medan, Abdul Hakim Pasaribu, mengatakan, hasil pemantauan sementara tim mendapatkan informasi harga garam mengalami kenaikan sejak lebaran. Berdasarkan informasi dengan pedagang selain harga beli yang mahal, stok garam juga relatif susah untuk diperoleh dan kalaupun ada stok pedagang di pasar tradisional di jatah oleh agen.?
"Berdasarkan hasil pemantauan di pasar tradisional harga garam merek Dolphin dijual dengan harga Rp9.000 hingga Rp10.000 per kg, garam merek Walet yang biasa dijual Rp2.000/kg sekarang harga nya mencapai Rp4.000/kg. Pedagang juga menyampaikan bahwa harga garam dari agen berpotensi naik lagi," katanya Selasa (25/7/2017).
Selanjutnya Abdul Hakim Pasaribu juga menyampaikan meskipun informasi awal yang diperoleh bahwa faktor cuaca mempengaruhi hasil produksi petani garam yang mengakibatkan pasokan berkurang, tetapi hal ini harus dicek kembali jangan sampai kekurangan pasokan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk sengaja menahan stok yang bertujuan menaikkan harga garam menjadi lebih mahal lagi.
Untuk itu Abdul Hakim Pasaribu akan menyampaikan kondisi kenaikan harga garam ini kepada Satgas Pangan Provinsi untuk dapat ditindaklanjuti, terutama bisa dilakukan sidak ke gudang-gudang pedagang besar/agen untuk memastikan apakah benar stok garam memang apakah menipis atau terjadi penimbunan/penahanan stok.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: