Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gubernur Tegaskan Tak Ada PNS Sulsel Gabung dengan HTI dan Anti-Pancasila

Gubernur Tegaskan Tak Ada PNS Sulsel Gabung dengan HTI dan Anti-Pancasila Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengklaim tidak ada pegawai negeri sipil alias PNS di lingkungan kerjanya yang pernah bergabung dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Dijaminnya pula bahwa seluruh PNS lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel tidak ada yang anti-Pancasila.?

"Sampai detik ini, sepengetahuan saya tidak ada PNS yang masuk HTI. Saya belum melihat. Saya memang tidak bisa mengawasi orang per orang, tapi secara umum ya tidak ada," kata Gubernur Syahrul, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, (25/7/2017).
Gubernur Syahrul menyebut di lingkup Pemprov Sulsel tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Termasuk soal imbauan pemerintah dalam hal ini Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, yang menyarankan PNS yang terlibat organisasi anti-Pancasila untuk mundur. "Tidak perlu ditanggapi karena tidak ada yang meresahkan di sini," tegas mantan Ketua DPD I Golkar Sulsel itu.
Menteri Tjahjo sebelumnya memperingatkan PNS yang bergabung dengan ormas anti-Pancasila agar mengundurkan diri. Peringatan tersebut disampaikan menyusul keputusan pemerintah membubarkan HTI yang belakangan berkembang kabar banyak pegawai negeri yang menjadi kader organisasi terlarang tersebut.
"Kalau saya rasa Sulsel aman-aman saja dari semua masalah-masalah yang diributkan secara nasional. Makanya, orang Sulsel ya fokus saja dengan kerjaan agar lebih berdayaguna. Tidak perlu terbawa isu yang macam-macam yang akhirnya nanti bisa saling menyalahkan," beber Gubernur Sulsel dua periode tersebut.
Diyakini Gubernur Syahrul pula bahwa masyarakat Sulsel merupakan penganut paham Pancasila. Terlebih ajaran Pancasila selaras dengan budaya lokal yakni Siri Na Pacce yang menjadi pedoman hidup masyarakat suku Bugis-Makassar. Karenanya, ditegaskan dia bila ada warga yang menentang Pancasila maka bukannya tempatnya di Sulsel.
"Kalau Anda tidak pancasilais, jangan masuk di sini. Pergi saja ke tempat lain. Intinya kita Siri Na Pacce, itu pancasila. Kalau tidak punya malu dan harga diri, kau tidak pancasilais," tegas Gubernur Syahrul.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: