Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gara-gara Garam Mahal, Pengusaha Kuliner di Medan Ikut Naikkan Harga Menu

Gara-gara Garam Mahal, Pengusaha Kuliner di Medan Ikut Naikkan Harga Menu Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Medan -
Kenaikan harga garam tidak hanya dirasakan imbasnya pengusaha ikan asin. Namun sektor kuliner turut merasakan dampak dari melonjaknya harga garam ini. Sebab selain mahal, garam ini sulit didapatkan.
Pemilik Rumah Makan Nasi Kapau Uni Emi, Hj Helmi mengatakan, akibat kenaikan harga garam ini, membuat garam sulit didapatkan, terutama garam kasar.?
?Harga garam sekarang parah. Ini pengaruhnya besar. Sejak garam mahal, ada garam yang tidak ada. Seperti garam kasar sekarang ini sulit kita didapatkan. Biasanya kita sekali belanja itu, 4 sak garam kasar dan 6 sak garam halus. Satu sak itu ukuran 10 kg,? katanya Selasa (1/8/2017).
Kenaikan harga ini, membuat pasokan garam untuk kebutuhan usaha tidak bisa seperti biasanya. ?Sekarang tidak sanggup. Bahkan, untuk garam kasar langka ini berakibat pada harga kebutuhan lainnya seperti cabai giling yang biasanya hanya Rp2.000 per kg, mengalami kenaikan menjadi Rp4.500 per kg,"ujarnya.
Kondisi ini, katanya, membuat pihaknya melakukan penyesuaian harga menu. Seperti nasi pakai ayam yang biasanya dipatok diharga Rp21.000 perporsi, sejak lebaran naik Rp2.000 menjadi Rp23.000 per porsi.
Disisi lain, Yusuf, pemilik Cofffe Kampoeng menyebutkan kenaikan harga garam yang begitu signifikan memberikan imbas bagi bisnisnya. ?Penggunaan garam kita memang cukup tinggi, mengingat garam merupakan bagian dari cita rasa di menu kami,? ujarnya.
Namun, sejauh ini dengan kenaikan harga garam, pihaknya belum mengambil kebijakan untuk menaikkan harga. ?Ini sifatnya tentatif, jika memang sudah saatnya harus kita naikkan harga menu maka akan dilakukan,?dan saya berharap harga garam dapat stabil kembali mengingat Indonesia merupakan negara maritim,? pungkasnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: