Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Semen Baturaja II di Sumsel Sudah Produksi

Semen Baturaja II di Sumsel Sudah Produksi Kredit Foto: Irwan Wahyudi
Warta Ekonomi, Palembang -

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk sudah memproduksi semen melalui pabrik II yang baru 99 persen selesai dibangun.

Pabrik semen yang baru tersebut diproduksi karena permintaan semen dai proyek infrastruktur di Sumsel kian meningkat.

?Kami tinggal menunggu peresmian saja, sementara pabrik baturaja II tersebut sudah produksi mencapai 99 persen, dari kapasitas terpasang 1,85 juta ton semen per tahun,? ungkap Sahadi Kabag Humas PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, Kamis (3/8/2017).

Dengan dioperasikannya pabrik baru tersebut saat ini total produksi perseroan bisa mencapai 3,8 juta ton per tahun.

Menurutnya proyek pabrik Baturaja II telah mencapai 100% dan tengah melalui tahap uji coba (commissioning). Pabrik tersebut merupakan pabrik semen dengan masa pengerjaan paling cepat di Indonesia, yaitu selama 26 bulan.

Pabrik yang menelan biaya investasi sebesar Rp3,4 triliun tersebut akan mengerek kapasitas produksi SMBR menjadi 3,85 juta ton, naik 92,5% dari saat ini sebesar 2 juta ton semen per tahun.

Fasilitas produksi tersebut ditargetkan mulai beroperasi secara penuh pada Juli mendatang.

SMBR membiayai pembangunan pabrik tersebut menggunakan ekuitas perseroan sebesar Rp2,4 triliun dan pinjaman sindikasi perbankan sebesar Rp1 triliun.

Pabrik tersebut diklaim lebih ramah lingkungan dan dapat memproduksi semen dengan lebih efisien. Perseroan memfasilitasi Baturaja II dengan teknologi terkini seperti penerapan sistem vertical mill dan menggunakan bag house sebagai dust collector.

Dengan menggunakan sistem vertical mill, konsumsi listrik akan lebih efisien dibandingkan dengan penggunaan energi pada pabrik pertama yang sistem produksinya masih berupa ball mill.

Proses penggilingan dan pengeringan semen pada vertical mill menggunakan energi panas buang dari clinker cooler sehingga dapat menekan emisi CO2.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: