Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPS: Industri Manufaktur Sulsel Tumbuh di Bawah Angka Nasional

BPS: Industri Manufaktur Sulsel Tumbuh di Bawah Angka Nasional Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Nursam Salam, mengungkapkan rata-rata pertumbuhan produksi industri manufaktur di wilayahnya berada di bawah angka nasional. Berbagai upaya mesti digalakkan pemerintah untuk menstimulus industri manufaktur, baik skala besar, skala sedang dan skala kecil dalam menyokong perekonomian Sulsel.
Berdasarkan data BPS, pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan II-2017 mengalami kenaikan 2,37 persen dibandingkan triwulan I pada tahun yang sama. Meski mengalami peningkatan, pertumbuhannya belum terlalu memuaskan lantaran masih di bawah angka nasional yang mencatat kenaikan 2,57 persen.?
"Produksi industri manufaktur besar dan sedang secara triwulanan mengalami kenaikan 2,37 persen. Angka itu masih di bawah angka pertumbuhan nasional sebesar 2,57 persen," kata Nursam, Jumat, (4/8/2017).
Statistik industri manufaktur besar dan sedang, Nursam mengungkapkan lebih cemerlang bila dilihat secara tahunan. Hingga triwulan II-2017, kenaikannya mencapai 5,37 persen jika dibandingkan triwulan I tahun lalu. Secara tahunan, pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang Sulsel bahkan di atas nasional yang mencatat kenaikan 4 persen.
Terlepas dari tidak stabilnya industri manufaktur besar dan sedang, industri pada skala kecil lebih perlu mendapatkan perhatian. Nursam memaparkan industri manufaktur kecil mengalami penurunan, baik secara triwulanan maupun tahunan. Bahkan, penurunan industri manufaktur skala kecil secara triwulan sangat signifikan.
"Penurunannya sampai 11,94 persen pada triwulan II-2017 bila dibandingkan triwulan I-2017. Capaian itu jelas di bawah pertumbuhan nasional sebesar 0,47 persen," jelas Nursam.
Secara tahunan, Nursam mengakui industri manufaktur kecil juga merosot hingga 11,23 persen. Capaian pertumbuhan tersebut masih di bawah angka pertumbuhan nasional sebesar 1,32 persen.?
Menurut Nursam, masih cukup lesunya pertumbuhan industri manufaktur di Sulsel menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk memberikan stimulus. Hal tersebut penting mengingat sektor manufaktur sangat potensial dalam memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto. Selain itu, sektor tersebut juga berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: