Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Industri Nasional Tahun Ini Berpotensi Tumbuh Positif

Industri Nasional Tahun Ini Berpotensi Tumbuh Positif Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -
Kinerja industri pengolahan nonmigas sepanjang 2017 diprediksi mampu tumbuh positif sebagai kontributor terbesar bagi perekonomian nasional.?
?Salah satunya memang faktor ketersediaan pasar, sehingga perlu kombinasi tujuan pasar untuk dalam negeri dan ekspor. Jika pasar optimal, produksi bisa maksimal,? ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melalui keterangan pers di Jakarta, Jumat (4/8/2017).
Untuk mencapai sasaran tersebut, lanjut Airlangga, diperlukan dukungan iklim usaha dan kondisi pasar yang kondusif baik di domestik maupun global.
Faktor penting lainnya, yaitu kelancaran dari perizinan investasi, pasokan bahan baku, dan alur logistik.
Menurut Airlangga, industri manufaktur tidak hanya fokus pada produksi barang konsumsi untuk pasar dalam negeri, tetapi juga harus menangkap peluang pasar ekspor.?
?Kami berharap, daya beli masyarakat meningkat. Volume industri saat ini terbantu dengan pasar ekspor,? tuturnya.?
Merujuk data BPS, kinerja ekspor Indonesia pada Januari-Juni tahun 2017 mencapai 59,7 miliar dollar AS atau naik 10 persen dibanding periode yang sama tahun 2016 sebesar 54,3 miliar dollar AS.
Sementara itu, berdasarkan data dari Nikkei Purchasing Manager Index (PMI), rata-rata PMI pada kuartal I tahun 2017 adalah 50,06, sedangkan pada kuartal II-2017 sebesar 50,4. Indeks di atas 50 menunjukkan rentang ekspansi. Artinya, kinerja manufaktur secara rata-rata lebih baik.?
?Bila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lain, Indonesia termasuk lebih baik dari Malaysia dan Singapura yang indeks PMI-nya berada di bawah Indonesia. Jadi, Indonesia tidak sendiri menghadapi situasi seperti ini,? papar Airlangga.
Lebih lanjut, Airlangga mengungkapkan, industri Indonesia dalam penilaian manufacturing value added oleh UNIDO masuk peringkat 10 besar di dunia.?
Peringkat tersebut di atas capaian Meksiko, Spanyol, bahkan di atas Inggris dan Rusia. Tahun ini, Indonesia diproyeksi bisa menduduki posisi ke-9 di dunia. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: