Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Zumi Desak Menhub Segera Tetapkan Rencana Induk Bandara Kerinci

Zumi Desak Menhub Segera Tetapkan Rencana Induk Bandara Kerinci Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jambi -

Gubernur Jambi, Zumi Zola mengatakan bahwa Menteri Perhubungan harus segera menetapkan Rencana Induk Pengembangan Bandar Udara Depati Parbo di Kabupaten Kerinci melalui Surat Keputusan Menhub.

"Permasalahan dalam pengembangan Bandara Depati Parbo, yakni masterplan-nya belum di SK-kan Menhub," kata Zumi Zola di Jambi, Minggu (6/8/2017).

Namun setelah dirinya bertemu langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dijanjikan bahwa rencana induk tersebut akan segera di SK-kan Menhub dan Kemenhub mengalokasikan Rp15 miliar untuk pembebasan lahan guna perluasan bandara tersebut. Zola menjelaskan dalam pengembangan Bandara Depati Parbo itu butuh pembebasan lahan seluas 30 hektare, yang mana sudah dianggarkan Rp15 miliar dari Pemerintah Provinsi Jambi dan Rp15 miliar dari Kementerian Perhubungan.

"Untuk Bandara Depati Parbo, ada pembebasan lahan yang dibiayai oleh APBN dan Pemprov, nah dana dari APBN juga terkendala karena berkas dari pihak kabupaten ke pihak bandara saat ini belum lengkap," katanya.

Sebab itu dirinya meminta Sekda Provinsi Jambi agar berkasnya selesai tidak lebih dari satu minggu ke depan. Karena menurutnya sangat disayangkan kalau APBN sudah sampai di Jambi tetapi ditarik lagi karena daerah tidak siap.

"Jadi saya minta betul, Pemprov langsung turun untuk mengingatkan, satu minggu berkas itu sudah harus selesai dan dikirimkan kepada pihak Bandara Depati Parbo dan dilaporkan ke Kementerian Perhubungan kemudian Kementerian Perhubungan nanti akan ke Kementerian Keuangan, bahwa ini sudah clear," katanya menjelaskan.

Zola menargetkan tahun 2017 pembebasan lahan untuk pengembangan Bandara Kerinci selesai, sehingga tahun 2018 sudah mulai dibangun terminalnya. "Ini memang butuh waktu, tapi jangan sampai kelalaian kita seperti ini menghambat pembangunan. Apalagi Kabupaten Kerinci sudah ditetapkan sebagai branding pariwisata Jambi," katanya menambahkan. (RKA/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: