Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menag Minta Full Day School Jangan Dipaksakan

Menag Minta Full Day School Jangan Dipaksakan Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengharapkan kebijakan lima hari sekolah atau?full day school?tidak dipaksakan diterapkan ke seluruh sekolah.

"Saya berharap mudah-mudahan itu bukan kebijakan yang harus diwajibkan secara merata," kata Lukman seusai meresmikan Gedung Fakultas Ekonomika dan Bisnis Islam di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Selasa.

Menurut Lukman, apabila kebijakan itu diwajibkan kepada seluruh lembaga pendidikan, maka banyak pihak yang akan berkeberatan.

"Madrasah diniyah dan ponpes kita, para kiyai, ulama kita akan sangat berkeberatan karena kebijakan itu akan mempengaruhi sistem pendidikan dan pengajaran yang telah dikembangkan di ponpes selama puluhan tahun," kata dia.

Jika kebijakan itu tetap diterapkan, menurut Lukman, sekolah, siswa, dan wali murid harus diberikan keleluasaan untuk memilih apakah bersedia menerapkan program itu atau tidak.?

"Saya kira itu akan lebih arif daripada dipaksakan namun kenyataannya mendapatkan resistensi sangat tinggi," kata dia.

Menurut Lukman, pemerintah sebetulnya tidak pernah menekankan lima hari sekolah, melainkan lebih menekankan kepada penguatan pendidikan karakter. "Poinnya bukan pada lima hari sekolah," kata Lukman. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: