Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI Bakal Kawal Perusahaan Startup Dapat Sumber Pendanaan

BEI Bakal Kawal Perusahaan Startup Dapat Sumber Pendanaan Kredit Foto: Antara/Randi
Warta Ekonomi, Jambi -

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan telah memfasilitasi perusahaan berbasis digital atau startup?di Indonesia untuk memperoleh pendanaan.

"Perusahaan startup?itu kita berikan fasilitas berupa pelatihan dan pemahaman tambahan yang nantinya supaya mereka bisa mencari modal pendanaan untuk perkembangan perusahaannya," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat di Jambi, Selasa (8/8/2017).

Kata Samsul, perusahaan kecil atau perusahaan rintisan startup?tersebut diberikan pemahaman melalui program IDX Incubator dengan difasilitasi dengan para pemodal besar untuk mencari pendanaan atau modal.

"Misalnya perusahaan ini dipertemukan dengan pemodal, jadi untuk memperoleh pendanaan itu tidak harus melalui penawaran IPO, tapi bisa kita pertemukan dengan pemodal," kata Samsul setelah melakukan kunjungannya meresmikan galeri pasar modal di Provinsi Jambi.

Sampai saat ini kata dia, telah ada sekitat 45 perusahaan rintisan yang tergabung pada program IDX Incubator tersebut. Perusahaan startup?yang tergabung dalam program ini juga didorong untuk go public atau mencatatkan sahamnya di lantai bursa.?Selain itu saat ini untuk mendorong perusahaan 'startup' agar dapat melantai di bursa efek, pihak OJK telah menurunkan aset di bawah Rp50 miliar perusahaan 'startup' telah dapat melakukan penawaran saham perdana atau Intial Public Offering/IPO.

"Sebelumnya untuk bisa IPO aset minimal harus Rp100 miliar, saat ini OJK telah memperbolehkan perusahaan atau 'startup' dengan aset Rp50 miliar dan sudah dapat melakukan penawaran umum," katanya menjelaskan.?

Dengan kelonggaran ini saat ini menurut Samsul, telah ada satu perusahaan yang bergerak disektor perdagangan e-comerce sedang memproses untuk mengajukan penawaran umum.?"Saat ini untuk perusahaan startup yang sudah go publik memang belum ada, tapi saat ini ada satu perusahaan disektor e-comerce sedang dalam tahap mengajukan IPO," katanya menambahkan. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: