Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambut Idul Adha, Makassar Siapkan 10 Ribu Sapi Kurban

Sambut Idul Adha, Makassar Siapkan 10 Ribu Sapi Kurban Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Warta Ekonomi, Makassar -

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) mempersiapkan sekitar 8 ribu hingga 10 ribu sapi kurban untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Hari Raya Idul Adha 2017 yang jatuh pada 1 September mendatang. Ribuan sapi kurban tersebut selain berasal dari Kota Daeng juga didatangkan dari sejumlah kabupaten/kota lingkup Sulsel.?

"Kami siapkan pasokan 8 ribu hingga 10 ribu ekor (sapi kurban) untuk Idul Adha 2017. Sumbernya itu dari dari sejumlah kabupaten penyangga meliputi Gowa, Maros, Soppeng, Wajo, Barru, Sidrap dan Pinrang," kata Kepala DP2 Kota Makassar, Rahman Bando, Rabu, (9/8/2017).
Menurut Rahman, pasokan sapi kurban menjelang Idul Adha diprediksinya juga datang dari pengusaha ternak dan pedagang musiman di Makassar dan kabupaten/kota lain. Karena itu, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah maraknya pedagang sapi yang berjualan di pinggir jalan.?
"Kami tadi sudah rapat membahas persiapan Idul Adha, termasuk mengantisipasi pedagang sapi di pinggir jalan yang bisa mengakibatkan kemacetan bahkan kecelakaan," tuturnya.
Tidak kalah penting, Rahman melanjutkan pihaknya memperketat pengawasan dan kesehatan hewan ternak. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan intensif, baik itu di Rumah Potong Hewan (RPH), pasar dan lokasi penjualan dan penyembelian hewan ternak. "Kami akan buatkan semacam kartu pemeriksaan kesehatan hewan beserta stikernya. Itu nanti ditempel di hewan kurban untuk menandai layak atau tidaknya," jelas dia.
Rahman menegaskan penyembelihan hewan kurban mesti memenuhi syarat, bukan hanya terkait aspek kesehatan, tapi juga syariat Islam. Toh, hewan kurban yang disembelih tidak akan sah bila tidak memenuhi persyaratan. Menurut dia, selain memastikan bebas penyakit, hewan kurban harus cukup umur, tidak sakit dan tidak cacat. "Terlalu kurus juga tidak boleh," tutupnya.?

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: