Penerimaan Sektor Minerba Capai 65% dari Target

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi penerimaan pada sektor mineral dan batu bara (minerba) hingga semester I/2017 sekitar Rp 21 triliun. Jumlah penerimaan tersebut telah mencapai 65% dari target awal, yaitu Rp32,4 triliun.

?Capaian ini merupakan peningkatan kepatuhan pembayaran kewajiban perusahaan," kata Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara, Bambang Gatot Ariyono dalam konferensi pers tentang capaian kinerja subsektor minerba semester I tahun 2017 di Jakarta, Rabu (9/8/2017).

Sementara untuk investasi sektor minerba hingga semester I tahun 2017 baru mencapai US$2,5 miliar atau 36% dari target hingga akhir tahun sebesar mencapai US$6,9 miliar.

"Realisasi investasi 2017 akan meningkat setelah Kontrak Karya (KK), Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) menyelesaikan kewajibannya, apalagi kalau Freeport selesai akan luar biasa tambahan investasinya," tambahnya.

Selain investasi dan penerimaan negara, Bambang juga mengungkapkan capaian pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter). Saat ini kata dia pembangunan smelter telah mencapai 50% dari target 2017, yaitu dua unit per tahun dimana targetnya empat unit per tahun.

?Target 2017 berbeda dengan target 2016. Pada sisa 2 target smelter di tahun 2016 akan selesai di tahun 2017, dan akan tetap dihitung sebagai kinerja untuk tahun 2016," papar dia.