Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Transaksi, BEI dan KSEI Gandeng BRI

Tingkatkan Transaksi, BEI dan KSEI Gandeng BRI Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menandatangani Nota Kesepahaman Desa Nabung Saham dengan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).

Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Utama BEI Tito Sulistio, Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi, dan Direktur Utama BRI Suprajarto ini bertujuan untuk mengenalkan investasi di pasar modal, khususnya kepada masyarakat desa.

Tito mengungkapkan jika ruang lingkup Nota Kesepahaman Desa Nabung Saham ini adalah melakukan kegiatan literasi dan inklusi Pasar Modal secara luas, khususnya di wilayah desa dan penyediaan fasilitas pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) dalam rangka mempermudah masyarakat untuk membuka rekening investasi pasar modal.?

"Melalui kerja sama ini, diharapkan akan ada peningkatan terhadap kegiatan transaksi investor serta pemanfaatan layanan produk dan jasa perbankan lainnya," ujarnya, di Jakarta, Jumat (11/8/2017).

Tito menerangkan, tujuan dari nota kesepahaman ini ialah menggabungkan kekuatan daya dukung dan infrastruktur yang dimiliki oleh masing-masing pihak, yang terdiri dari 26 Kantor Perwakilan BEI, jaringan perbankan BRI yang terdiri dari 476 Kantor Cabang, 603 Kantor Cabang Pembantu, 983 Kantor Kas, 5.360 BRI Unit, dan 3.179 Teras BRI serta Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) KSEI yang terhubung dengan 108 Perusahaan Efek, 20 Bank Kustodian, 70 Manajer Investasi, dan 14 Bank Administrator RDN.?

Hal ini juga sejalan dengan tujuan bersama, yaitu menambah jumlah investor, meningkatkan jumlah investor aktif, mengembangkan layanan tabungan dan RDN untuk pasar modal melalui sistem perbankan yang dimiliki oleh BRI, serta mengintegrasikan infrastruktur pasar modal dan perbankan untuk kemudahan akses masyarakat berinvestasi.?

"Program ini juga berusaha mengedukasi (literasi) masyarakat mengenai produk-produk turunan yang ada di pasar uang sekaligus memperkuat penetrasi inklusi keuangan masyarakat pedesaan untuk melek investasi," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: