Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis Properti Diprediksi Picu Kegairahan Investasi

Bisnis Properti Diprediksi Picu Kegairahan Investasi Kredit Foto: Irwan Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pembangunan sektor properti di sejumlah daerah dinilai merupakan hal yang baik karena merupakan indikasi dari potensi untuk memicu kegairahan investasi di Tanah Air.

"Saya berharap pembangunan perumahan dan properti di Jakarta dapat menjadi pemicu kembali kegairahan investasi," kata Ketua Kehormatan Real Estat Indonesia (REI) Lukman Purnomosidi di Jakarta, Jumat.

Lukman juga mengingatkan bahwa sektor properti memiliki efek berganda yaitu menggerakkan lebih dari 100 jenis industri dan jasa terkait.

Sebagaimana diwartakan, Presiden Joko Widodo saat membuka Pameran "Indonesia Properti Expo 2017" di Jakarta Convention Center meminta agar layanan perizinan untuk perumahan dapat dipercepat di seluruh daerah.

"Masalah pertama, perizinan, selalu yang disampaikan ke saya, 'Pak perizinan'. Urusan ini dari dulu sampai sekarang tidak rampung-rampung. Ini masalah klasik dan sering membuat jengkel para pengembang properti karena mereka ingin cepat dan kita mempersulit seperti ini yang harus dihilangkan," kata Presiden Joko Widodo, di Jakarta, Jumat.

Presiden pun berjanji akan mengecek satu per satu daerah mana yang perizinan perumahannya masih sulit dan akan menelepon langsung kepala daerah.

Presiden Jokowi mengingatkan bahwa hanya daerah yang cepat memberikan pelayananlah menjadi daerah yang memenangi kompetisi.

Menurut Presiden, dalam paket kebijakan ekonomi ke-13, pemerintah telah memangkas hampir 50 persen total jumlah izin pembangunan rumah atau perumahan.

Sebelumnya juga diwartakan bahwa Pemerintah akan meluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi XVI terkait kemudahan investasi sebelum peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI.

"Paket kebijakan baru akan diumumkan sebelum 17 Agustus 2017," kata Menko Perekonomian Darmin Nasution ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Menko Perekonomian juga mengatakan 15 paket kebijakan ekonomi sebelumnya sudah jalan dan tetap berjalan.

Darmin menjelaskan paket kebijakan itu merupakan salah satu upaya menggenjot investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada semester II 2017.?

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: