Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bloomberg Kukuhkan Khofifah sebagai Tokoh Perempuan Berpengaruh

Bloomberg Kukuhkan Khofifah sebagai Tokoh Perempuan Berpengaruh Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Bandung -

Media massa asal Amerika Serikat, Bloomberg, menyebut Khofifah Indar Parawansa sebagai salah satu tokoh berpengaruh di Pemerintahan Jokowi-JK. Khofifah juga dianggap sebagai simbol kesuksesan perempuan di kancah politik nasional. Pujian tersebut disampaikan Bloomberg lewat artikel yang diturunkan akhir Juli lalu berjudul World's Biggest Muslim Country Puts More Women Into Senior Roles.

Khofifah yang kini menjabat sebagai Menteri Sosial dinilai berperan penting dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial di Indonesia.

"Parawansa merupakan salah satu contoh wanita menteri di negara muslim terbesar di dunia. Ini merupakan contoh kesuksesan sebuah negara dalam memecahkan streotip gender dan agama," kata artikel yang ditulis reporter Rieka Rahadiana, Molly Dai, dan?Karl Lester M Yap itu.

Bloomberg juga menceritakan sedikit perjalanan Khofifah yang dinilai cukup berani mengambil risiko. Saat Soeharto masih berkuasa, Khofifah yang masih berusia 32 tahun membacakan pidato yang sangat kontroversial di hadapan parlemen yang membuat kaget banyak pihak.

Khofifah melontarkan kritik tajam terhadap pemerintahan orde baru dan pandangan-pandangannya tentang demokratisasi di depan sidang. Keberanian Khofifah tersebut membuat karirnya di bidang politik kian naik.

"Pidato tersebut cukup kontroversial sehingga suaminya khawatir akan keselamatannya," tulis Bloomberg.

Menurut Khofifah, dalam keterangan resminya yang diterima di Bandung, Minggu (13/8/2017), kesempatan bagi perempuan di semua bidang atau lini kehidupan seharusnya tidak ditunggu melainkan dikejar mengingat saat ini perempuan dan laki-laki sekarang relatif memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama.

Selain Khofifah, perempuan lain yang menempati jabatan strategis di pemerintahan Jokowi-JK yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Bloomberg merilis data dari Inter-Parliamantary Union di mana Indonesia merupakan negara paling tinggi rasio perempuan yang menjabat sebagai menteri dari 10 negara yang memiliki populasi besar. Indonesia memperoleh angka rasio 26 persen mengalahkan India (18 persen) dan Jepang (16 persen) dan negara berpenduduk terbesar di dunia, China (8 persen).

Fakta tersebut belum digabung dengan jumlah perempuan di parlemen Indonesia di mana mencapai hampir seperlima kursi atau naik delapan persen dibandingkan tahun 2003.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: