Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Turis Asia Tenggara Dominasi Kunjungan Wisata ke Sulsel

Turis Asia Tenggara Dominasi Kunjungan Wisata ke Sulsel Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Kunjungan turis alias wisatawan mancanegara (wisman) ke Sulawesi Selatan?pada Juni 2017 didominasi dari negara-negara Asia Tenggara. Dari lima negara penyumbang turis terbesar ke Sulsel, tiga teratas berasal dari Asia Tenggara, seperti Malaysia, Filipina, dan Singapura. Sisanya dua negara berasal dari India dan Mesir.

"Lima negara dengan jumlah wisman terbesar ke Indonesia melalui pintu masuk Makassar (Sulsel) periode Juni 2017 yakni Malaysia, Filipina, Singapura, India, dan Mesir. Kontribusinya mencapai 79,98 persen dari total wisman yang mencapai 1.224 kunjungan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Nursam Salam di Makassar, Minggu?(13/8/2017).

Berdasarkan data BPS, kunjungan wisman ke Sulsel periode Juni 2017 mengalami peningkatan 10,97 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Periode Mei 2017, kunjungan wisman ke Sulsel berkisar 1.103 kunjungan. Peningkatan itu terjadi berkat kontribusi kunjungan wisman asal Asia Tenggara, khususnya Malaysia dan Filipina.

Lonjakan tertinggi terjadi pada kunjungan wisman asal Malaysia dari 553 kunjungan menjadi 750 kunjungan. Disusul kunjungan turis asal Filipina dari 21 kunjungan menjadi 62 kunjungan.

"Tren kunjungan wisman Malaysia dan Filipina meningkat. Kunjungan wisman Malaysia naik 197 kunjungan dan wisman Filipina naik 41 kunjungan," papar Nursam.

Selain Asia Tenggara, Nursam menjelaskan kunjungan turis Eropa juga cukup memberikan kontribusi positif, meski masih harus ditingkatkan. Setidaknya ada empat negara Eropa yang warganya kerap berkunjung ke Sulsel yakni Inggris, Belanda, Jerman dan Perancis.

"Secara umum, kunjungan wisman asal Eropa sedikit menurun. Dari empat negara Eropa penyumbang turis terbesar, tiga diantaranya mengalami penurunan. Hanya Belanda yang meningkat dari 15 kunjungan menjadi 22 kunjungan. Sedang yang paling menurun Perancis dari 61 kunjungan menjadi 17 kunjungan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: