Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertemuan G20, Menkominfo Usul TIK untuk Wilayah Tertinggal

Pertemuan G20, Menkominfo Usul TIK untuk Wilayah Tertinggal Kredit Foto: Leli Nurhidayah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan pentingnya sinergi untuk inklusi finansial seperti menyediakan infrastruktur telekomunikasi terutama di daerah 3T (tertinggal, terpencil, dan terluar) sesuai Perpres 131.

"Begitu juga, keuangan inklusi menjadi tonggak ekonomi Indonesia ke depan yang nantinya ekonomi digital akan menjadi pendorong utama," ujar Rudiantara dalam keterangan resminya, Jakarta, Senin (14/8/2017).

Rudiantara menuturkan di dalam Leaders Declaration pada pertemuan G20 beberapa waktu yang lalu di Hamburg Jerman, disebutkan bahwa transformasi digital adalah merupakan kekuatan pendorong pertumbuhan global, inovatif, inklusif, dan berkelanjutan serta dapat berkontribusi untuk mengurangi kesenjangan. Di dalam pertemuan G20 tersebut, Rudiantara juga menyampaikan kearifan pola digitalisasi di Indonesia dalam tiga bidang utama, yaitu ekonomi berbagi (shared economy), digitalisasi angkatan kerja (workforce digitalization), dan inklusi keuangan (financial inclusion) dengan tujuan memberikan ekosistem yang sesuai dalam proses digitalisasi.

"Komitmen Menteri Komunikasi dan Informatika dalam pertemuan G20 tersebut tentu saja sejalan dengan sasaran program ini untuk usaha ultra mikro yang sangat besar, mencapai lebih dari 44 juta usaha atau sekitar 72,1% dari jumlah UMKM secara nasional," imbuhnya.

Untuk mendukung penyebaran dan kemudahan dalam mengakses program ini serta pendampingannya dibutuhkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dapat menjangkau seluruh wilayah indonesia.?

"Kementerian Komunikasi dan Informatika telah dan akan terus menyediakan infrastruktur komunikasi dan ekosistem yang menjangkau wilayah 3T serta wilayah-wilayah yang berbatasan langsung dengan negara lain, sehingga mempermudah koperasi, lembaga keuangan, dan nelayan kecil serta masyarakat miskin lainnya untuk dapat memanfaatkan teknologi tersebut sebagai sarana mendekatkan jarak ke sumber dana dapat terwujud," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: