Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPS Sulsel Klaim Penduduk yang Menikah Lebih Bahagia Ketimbang yang Jomblo

BPS Sulsel Klaim Penduduk yang Menikah Lebih Bahagia Ketimbang yang Jomblo Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Makassar -
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Nursam Salam, mengungkapkan indeks kebahagiaan merujuk pada status perkawinan menunjukkan bahwa masyarakat di wilayahnya yang menikah cenderung lebih bahagia ketimbang yang jomblo. Data tersebut berbeda dengan angka nasional yang menyebut masyarakat yang jomblo paling bahagia dibandingkan mereka yang menikah.
"Kalau di Sulsel, indeks kebahagiaan penduduk yang menikah cenderung lebih tinggi dibandingkan penduduk dengan status perkawinan lainnya. Ya yang namanya kalau sudah menikah memang mestinya lebih bahagia ketimbang yang jomblo. Kan tidak ada orang yang mau jomblo terus," kata Nursam Salam, saat merilis indeks kebahagiaan Sulsel pada 2017 di kantornya, Selasa,?(15/8/2017).
Berdasarkan data BPS, indeks kebahagiaan penduduk yang sudah menikah mencapai 72,62. Angka itu lebih tinggi dibandingkan penduduk yang masih jomblo yang terdiri atas tiga kategori. Rinciannya penduduk belum menikah (71,03), cerai hidup (67,84) dan cerai mati (69,26). "Yang paling tidak bahagia ya yang cerai hidup karena masih melihat pasangannya, apalagi kalau menikah lagi," tuturnya.
Bila melihat dimensi kepuasan hidup dari sisi personel maupun sosial, Nursam menyebut penduduk yang menikah memiliki indeks tertinggi. Masing-masing mencapai 67,20 dan 78,74 dibandingkan penduduk dengan status perkawinan lainnya. Dicontohkannya, kepuasan hidup personal dan kepuasan hidup sosial dari penduduk belum menikah rata-rata 65,71 dan 75,22.?
Secara keseluruhan, BPS mencatat indeks kebahagiaan Sulsel pada 2017 tercatat 71,91 pada skala 0-100. Indeks kebahagiaan Sulsel lebih tinggi dibandingkan angka nasional yang hanya mencatat 70,69. Bahkan, Sulsel unggul di seluruh komponen indikator kebahagiaan. "Indeks kebahagiaan Sulsel berada pada urutan ke 15 dari 34 provinsi di Indonesia," terang Nursam.
Merujuk data BPS, provinsi dengan indeks kebahagiaan tertinggi dicatatkan oleh Maluku Utara sebesar 75,68. Disusul Maluku Utara (73,77), Sulawesi Utara (73,69) dan Kalimantan Timur (73,57). Adapun tiga provinsi dengan indeks kebahagiaan terendah yakni Papua (67,52), Sumatera Utara (68,41) dan Nusa Tenggara Timur (68,98). Adapun indeks kebahagiaan ibu kota negara alias DKI Jakarta beraada pada urutan ke-19 sebesar 71,33.
Indeks kebahagiaan diukur berdasarkan data hasil SPTK pada 2017 yang dilaksanakan serentak di 487 kabupaten/kota terpilih yang tersebar di 34 provinsi se-Indonesia. Total sampel yang dilibatkan mencapai 72.317 rumah tangga. Dari hasil survei tersebut dengan skala 0-100, bisa diketahui bahwa semakin tinggi nilai indeks menunjukkan tingkat kebahagiaan penduduk yang semakin baik. Sebaliknya, rendahnya nilai indeks menunjukkan ketidakbahagiaan.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: