Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selamatkan Rp93 Miliar, PLN Jabar Intensifkan Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan

Selamatkan Rp93 Miliar, PLN Jabar Intensifkan Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

PLN Distribusi Jawa Barat mengintensifkan Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) untuk melakukan pemeliharaan tanpa mengurangi kenyamanan pelanggan. Di tahun 2016, PLN Distribusi Jawa Barat berhasil menyelamatkan 92.986.508 kWh atau setara dengan Rp93 miliar.?

General Manager PLN Distribusi Jawa Barat, Iwan Purwana mengatakan dalam rangkaian peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-72,? PLN Distribusi Jawa Barat melakukan pemeliharaan jaringan serentak yang dilakukan oleh tim Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan Tegangan Menengah (PDKB-TM). Kegiatan rutin yang bertajuk ?Bakti PDKB untuk Negeri? kali ini dipusatkan di wilayah Situraja Area Sumedang.?

"Sebanyak 15 tim PDKB-TM dari 15 Area di wilayah kerja PLN Distribusi Jawa Barat melakukan pemeliharaan jaringan secara serentak di 28 titik lokasi," katanya kepada wartawan di Bandung, Selasa (15/8/2017).

Sepanjang Januari hingga Juli 2017, PLN Distribusi Jawa Barat telah menyelamatkan 26.441.753 kWh atau setara dengan Rp27.260.731.037,- dari kegiatan pemeliharaan jaringan listrik bertegangan 20.000 Volt tanpa harus melakukan pemadaman dengan total 3.731 titik lokasi. Sementara itu, kegiatan ?Bakti PDKB Untuk Negeri? yang diselenggarakan pada 15 Agustus 2017 hari ini berpotensi menyelamatkan 19.579 kWh atau setara dengan Rp200.160.338,-.

Menurutnya, dengan pemeliharaan SUTM 20.000 Volt tanpa pemadaman, maka pasokan tenaga listrik pada jaringan tersebut tetap terjaga dan pelanggan PLN tetap dapat memanfaatkan tenaga listrik.?

?Intinya aktivitas PDKB ini memberikan banyak keuntungan, baik bagi PLN maupun pelanggan. Oleh karena itu, kami selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan PDKB salah satunya dengan peluncuran aplikasi SIMPDKB pada 14 Agustus 2017,? ungkapnya.

Adapun, peluncuran aplikasi berbasis website yang diberi nama aplikasi SIMPDKB (Sistem Infromasi dan Manajemen PDKB) ini bertujuan untuk mempermudah proses? pengajuan pekerjaan dari unit/rayon kepada tim PDKB. Aplikasi? ini diharapkan mampu mengakomodir keseluruhan proses bisnis dan administrasi? PDKB di Jawa Barat.?

?Dengan adanya aplikasi ini proses pengajuan pekerjaan dengan PDKB menjadi lebih cepat dan kinerja tim PDKB lebih mudah dimonitor sehingga pemeliharaan tanpa padam bisa lebih sering dilakukan karena proses bisnisnya sudah lebih mudah dan juga terpantau.? tuturnya?

Lebih jauh, Iwan menambahka sejak tahun 2016 PLN Distribusi Jawa Barat memiliki 1 regu Tim PDKB- TM Sentuh Langsung yang dapat memperbaiki jaringan SUTM dengan cara menyentuh langsung jaringan tersebut, menggunakan sarana pendukung antara lain kendaraan crane yang berisolasi tahan 24.000 Volt untuk membawa petugas ke posisi mendekati jaringan, boom isolasi yang tahan tegangan 130 kV; dan bucket isolasi yang tahan tegangan 40 kV. Para personil yang teribat dalam pekerjaan ini harus menggunakan sleeve (pelindung/isolasi lengan) yang tahan 40 kV, sarung tangan isolasi yang tahan 30 kV, dan sepatu boot isolasi yang tahan 30 kV. Kelebihan dari Tim PDKB-TM Sentuh Langsung adalah dapat bekerja 3 kali lebih cepat daripada Tim PDKB-TM dengan metode berjarak (menggunakan tongkat khusus dan tidak menyentuh langsung jaringan).

Pekerjaan pemeliharaan preventif jaringan distribusi tenaga listrik pada Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20.000 Volt tanpa padam ini dilaksanakan oleh Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan - Tegangan Menengah (PDKB-TM) secara rutin di 15 Area kerja PLN Distribusi Jawa Barat.?

"Berbagai kegiatan yang mereka lakukan di antaranya penggantian isolator tumpu, pemeliharaan jumper 3 phasa, pemasangan fuse cut out pada percabangan, bongkar pasang LBS mekanik, serta penggantian fuse cut out dan arrester gardu," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: