Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPR Minta Rp5,7 T untuk Gedung Baru, Mahfud MD: Diluar Negeri Banyak yang Lebih Parah

DPR Minta Rp5,7 T untuk Gedung Baru, Mahfud MD: Diluar Negeri Banyak yang Lebih Parah Kredit Foto: Vicky Fadil
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD khawatir rencana proyek pembangunan gedung baru dan apartemen anggota DPR RI berakhir seperti proyek KTP elektronik.

"Menurut saya, terkesan mencari-cari proyek, saya khawatir nanti seperti e-KTP lagi," kata Mahfud di Kompleks Kantor Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (15/8/2017).

Manurut Mahfud, pada 2009 DPR juga pernah memiliki rencana membangun gedung dengan anggaran mencapai Rp1,7 triliun. Namun, pembangunannya batal karena mendapat protes dari rakyat.?

"Itu sebetulnya belum selesai karena meskipun rencana itu batal, sebenarnya kan sudah ada uang-uang yang keluar untuk perencanaanya, untuk konsultannya. Sekarang itu belum tuntas sudah mau membangun lagi dengan harga Rp5,7 triliun," kata dia.

Menurut dia, kondisi gedung DPR RI saat ini masih terbilang cukup mewah jika dibandingkan dengan banyak gedung parlemen di negara-negara lainnya.?"Saya pernah berkantor di sana dan sampai sekarang saya sering ke sana kondisi gedungnya memang sudah mewah. Di luar negeri banyak yang lebih jelek dari gedung DPR kita," kata dia.

Dengan pertimbangan itu, Mahfud berharap Presiden Joko Widodo tidak menyetujui anggaran rencana proyek gedung baru DPR RI itu.?"Kita dukung Pak Jokowi tidak menyetujui anggaran yang tidak ada gunanya itu," kata dia. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: