Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahun Lalu Banyak Ruginya, Commonwealth Klaim Sudah Bangkit dari Keterpurukan

Tahun Lalu Banyak Ruginya, Commonwealth Klaim Sudah Bangkit dari Keterpurukan Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Commonwealth meraup laba bersih sebesar Rp70,2 miliar di semester I 2017 setelah merugi Rp257 miliar di periode sama di 2016. Hal itu diklaim oleh?Presiden Direktur Bank Commonwealth Lauren Sulistiawati yang mengatakan pertumbuhan laba karena pertumbuhan penyaluran kredit bank, pertumbuhan komisi dari bisnis pengelolaan kekayaan nasabah, penurunan biaya operasional serta perbaikan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN).

Diakuinya, pertumbuhan kredit Commonwealth capai 11 persen (yoy) sementara pendapatan berbasis komisi (fee based income) naik 12 persen di paruh pertama tahun ini.

"Peningkatan produktivitas dan manajemen portofolio kredit yang baik memberikan dampak positif khususnya pada kredit Bank," kata Lauren dalam rilisnya, Selasa (15/8/2017).

Dia menambahkan biaya operasional Commonwealth juga turun 37 persen dibanding periode sama 2016 karena terjadi perbaikan CKPN menjadi Rp63,8 miliar dari Rp374,9 miliar. Sedangkan Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) Commonwealth berada di 3,91 persen.?Likuiditas Commonwealth tampak longgar, terlihat dari rasio pendanaan terhadap penyaluran kredit (Loan to Funding Ratio/LFR) di angka 83,64 persen. Selain itu, rasio dana murah di Dana Pihak Ketiga juga masih terjaga di level 50 persen.?Adapun Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) Commonwealth sebesar 24,7 persen.

"Ke depannya Commonwealth akan terus mengembangkan berbagai layanan perbankan digital untuk mempermudah nasabah dalam mengakses jasa keuangan," ujar Lauren.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: