BPS: Indeks Kebahagiaan Sulsel Lebih Tinggi dari Nasional

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks kebahagian Sulsel pada 2017 tercatat 71,91 pada skala 0-100. Angka itu diperoleh berdasarkan Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK). Indeks kebahagiaan Sulsel lebih tinggi dibandingkan angka nasional yang hanya mencatat 70,69. Bahkan, Sulsel unggul di seluruh komponen indikator kebahagiaan.

"Indeks kebahagiaan Sulsel sebesar 71,91 berada pada urutan 15 dari 34 provinsi di Indonesia. Secara keseluruhan, indeks kebahagiaan Sulsel bahkan berada jauh di atas indeks kebahagiaan Indonesia secara nasional sebesar 70,69," kata Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam, saat merilis indeks kebahagiaan Sulsel pada 2017 di kantornya, Jalan Haji Bau, Makassar, Selasa, (15/8/2017).

Merujuk data BPS, provinsi dengan indeks kebahagiaan tertinggi dicatatkan oleh Maluku Utara sebesar 75,68. Disusul Maluku Utara (73,77), Sulawesi Utara (73,69) dan Kalimantan Timur (73,57). Adapun tiga provinsi dengan indeks kebahagiaan terendah yakni Papua (67,52), Sumatera Utara (68,41) dan Nusa Tenggara Timur (68,98). Adapun indeks kebahagiaan ibu kota negara alias DKI Jakarta beraada pada urutan ke-19 sebesar 71,33.

Indeks kebahagiaan diukur berdasarkan data hasil SPTK pada 2017 yang dilaksanakan serentak di 487 kabupaten/kota terpilih yang tersebar di 34 provinsi se-Indonesia. Total sampel yang dilibatkan mencapai 72.317 rumah tangga. Dari hasil survei tersebut dengan skala 0-100, bisa diketahui bahwa semakin tinggi nilai indeks menunjukkan tingkat kebahagiaan penduduk yang semakin baik. Sebaliknya, rendahnya nilai indeks menunjukkan ketidakbahagiaan.

Nursam mengungkapkan terdapat sejumlah komponen indikator dalam indeks kebahagian yang menjadi tolok ukur. Berdasarkan hasil survei, sambung dia, rata-rata poin yang diperoleh di Sulsel lebih baik dari angka nasional. Misalnya indeks komposit yang disusun dari tiga dimensi berupa kepuasaan hidup (Sulsel 72,7 dan nasional 71,07); perasaan (Sulsel 70,63 dan nasional 68,59) dan makna hidup (Sulsel 72,71 dan nasional 72,23).

"Bila ditelisik lebih dalam dari dimensi kepuasan hidup yang terdiri dari dua komponen berupa kepuasan hidup personal dan kepuasaan hidup sosial, nilai indeks yang diperoleh Sulsel jauh lebih baik dari nasional. Itu artinya penduduk Sulsel jauh lebih bahagia," tutup Nursam.