Perluasan Kilang Balikpapan Dijadwalkan Awal 2018

Warta Ekonomi, Balikpapan -

Pertamina berencana akan memulai proses pembangunan konstruksi perluasan kilang Balikpapan pada tahun 2018 mendatang.

Saat ini tengah lakukan persiapan dan pematangan lahan untuk kilang di areal gunung sepuluh yang sudah dilakukan sejak triwulan pertama 2017. Sementara pembangunan apartemen untuk relokasi perumahan karyawan sudah diselesaikan tahun2017.

Pjs Project Coordinator RDMP RU V Imam Sunarto mengatakan untuk pembangunan kontruksi maih menunggu keputusan final dari pusat. Sedangkan penyelesaian persiapan lahan ?masih dalam proses dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Untuk lanjut konstruksi kan harus menunggu keputusan final investment, jadi sampai akhir tahun proses pengembangan berada pada tahapan land preparation," ?jelas Imam, ditemui dalam penyerahan 5.000 bibit pohon, Jumat (18/8/2017).

Tim RDMP lanjut? akan menyelesaikan tahapan pengembangan sesuai target yang dibuat.

Untuk pembongkaran bangunan diaeral pengembanganan akan segera di lakukan seperti perumahan karyawan dan stadion parikesit.

Relokasi karyawan dari perumahan, PT Pertamina sudah menyediakan unit apartemen ?24 lantai sekitar 1 kilometer dari kilang. Pengerjaan apartemen dilakukan PT Pembangunan Perumahan pada awal 2016 dan telah selesai pada November 2016.

"Pembongkaran secepatnya akan kami lakukan. Perkiraan proses konsruksinya akan dimulai awal-awal tahun depan, yang harus disiapkan kan cukup banyak juga," ujarnya.

Dia menambahakn pihaknya juga akan menambah luasan dermaga kilang yang akan dilakukan kontraktor PT Wijaya Karya.

Pertamina juga akan memperluas dermaga, Pertamina telah menetapkan PT Wijaya Karya selaku pelaksana proyek. Sedangkan pembangunan apartemen dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP).

Perluasan kilang Balikpapan ini membutuhkan lahan 75-80 hektar guna menambah 100 ribu barel minyak di RU V Balikpapan yang sekarang ini baru pada kapasitas produksi 260 ribu barel perhari menjadi 360 ribu barel perhari.

Kualitas produk olahan minyak akan meningkat menjadi EURO 4 dan 5 saat pengembangan tahap kedua dituntaskan. Pengembangan tahap pertama ditargetkan rampung pada kuartal pertama 2020.?