Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahana Artha Mikro Bidik Pembiayaan Ultra MIkro Rp500 Miliar

Bahana Artha Mikro Bidik Pembiayaan Ultra MIkro Rp500 Miliar Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jakarta - Bahana Artha Ventura (BAV) menargetkan penyaluran pembiayaan ultra mikro mencapai Rp500 miliar pada tahun ini dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Direktur Utama Bahana Artha Ventura Supomo dala keterangan resmi di Jakarta, Minggu, mengemukakan bahwa demi memulihkan daya beli masyarakat bawah, pemerintah menggelar pembiayaan bagi usaha ultra mikro. Program pemerintah itu akan disalurkan oleh Bahana Artha Ventura, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani.

Pihaknya hadir untuk memberikan pendampingan kepada usaha mikro yang layak mendapatkan pembiayaan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui dana tersebut benar-benar untuk mengembangkan usaha mikro.

Dengan demikian, tidak hanya tergantung pada bantuan sosial, tetapi dengan pembiayaan itu pelaku usaha mikro bisa makin mandiri.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah menyalurkan program pembiayaan UMi melalui lembaga keuangan mikro dengan pilot project menggunakan Koperasi Mitra Dhuafa (Komida) sebesar Rp50 miliar yang disalurkan kepada sekitar 25.000 nasabah mikro binaan Komida.

Pembiayaan itu diberikan kepada kelompok-kelompok usaha atau perorangan yang telah memiliki usaha atau akan memulai usaha yang plafond maksimalnya Rp10 juta dengan tenor selama 50 minggu.

Saat ini, lanjut dia, pembiayaan itu untuk mengembangkan usaha, di antaranya warung, usaha kerajinan, pertanian, perkebunan, dan usaha di bidang makanan.

Untuk memastikan pembiayaan ini tidak macet, setiap kelompok usaha harus melaporkan perkembangan usaha mereka setiap minggunya kepada lembaga keuangan mikro yang ditunjuk untuk menyalurkan pembiayaan itu. Di sinilah BAV memberikan pendampingan kepada pelaku usaha ultra mikro.

Hingga akhir Agustus ini, lanjut dia, BAV akan menberikan pembiayaan kepada koperasi UGT Sidogiri sebesar Rp50 miliar dan kepada koperasi Abdi Kerta Rahardja sebesar Rp10 miliar dengan total nasabah sekitar 60.000 pelaku usaha. (ANT)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Gito Adiputro Wiratno

Advertisement

Bagikan Artikel: