Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MNC Sekuritas Tertarik Garap Pasar TKI di Malaysia

MNC Sekuritas Tertarik Garap Pasar TKI di Malaysia Kredit Foto: Gito Adiputro Wiratno
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT MNC Sekuritas baru-baru ini melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan BIMB Securities Sdn Bhd (BIMB Securities) yang merupakan perusahaan perantara pedagang efek Syariah asal Malaysia. Hal tersebut dilakukan untuk menjalankan kerja sama strategis, dengan mengintegrasikan sumber daya di negeri masing-masing untuk meningkatkan jangkauan di pasar regional dan global.

Tak berhenti di situ, saat ini MNC Sekuritas pun menyatakan ketertarikannya untuk menggarap peluang untuk memanfaatkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ada Malaysia. Pasalnya, saat ini TKI yang ada di Malaysia jumlahnya mencapai sebanyak 4,5 juta orang. Untuk itu, pihak MNC Sekuritas pun berencana untuk mempersiapkan produk syariah yang akan ditujukan kepada TKI.?

"Kita lagi diskusi mau garap TKI. malaysia kan TKI-nya ada sekitar 4,5 juta orang. Jadi kita ingin membawa mereka, kita sedang diskusi mudahan-mudahan dalam waktu dekat sudah terwujud," ujar Direktur Utama MNC Sekuritas, Susy Meilina di Jakarta, Selasa (22/8/2017).

Menurut Susi, alasan perseroan untuk menggarapa pasar TKI di Malaysia karena MNC Sekuritas ingin membantu memperkenalkan produk pasar modal kepada para TKI. ?Dirinya tak memungkiri jika inisiatif untuk menggarap pasar TKI di Malaysia ini muncul setelah perseroan menjalin kerja sama dengan BIMD. Namun, memang pihaknya belum bisa memastikan akan seperti apa produk tersebut, dan siapa yang akan menjadi partner perseroan guna mewujudkan keinginannya tersebut.?

"Lain dengan BIMD. Kalau dengan BIMD kita menggarap kliennya BIMD. Kalau yang TKI lain komunitas. Jadi kemarin sekalian waktu ke Malaysia kita diskusi lah gimana acaranya supaya para TKI juga paham pasar modal. Jadi BIMD khusus syariah, terus ada satu projek yaang baru tapi belumlah kita masih diskusi," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: