Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Makassar -
"Kami dari awal tidak pernah berhubungan dengan Andi Besse. Jadi kami sama sekali tidak pernah mengambil uang Andi Besse Rp 142 juta," ujarnya.
Menurut Salahuddin, terkait kegagalan Besse berangkat ke Tanah Suci, pihaknya sudah sepenuhnya melakukan pengembalian uang kepada kerabat Besse. Karena itu, pihaknya tidak lagi ada hubungan, apalagi kewajiban untuk memberangkatkan Besse yang tidak lain merupakan ibu dari artis Ulfa D'Goda.?
Salahuddin mengimbuhkan pihaknya juga menyayangkan pernyataan dari pihak Besse yang menuding Prima Unggul Wisata melakukan penelantaran. Bahkan disebut pihaknya gagal memberangkatkan puluhan calon jemaah haji khusus. "Yang benar hanya satu jemaah yakni Andi Besse yang gagal berangkat. Keliru kabar yang menyebutkan ada puluhan calon jemaah yang tidak berangkat," tuturnya.
Seorang calon jemaah haji asal Makassar, Andi Besse Indah, melaporkan agen perjalanan haji dan umrah Prima Unggul Wisata ke Markas Badan Reserse Kriminal Polri. Calon jemaah haji khusus itu tak kunjung diberangkatkan ke Tanah Suci meski sudah membayar Rp142 juta. Belakangan, terungkap Besse gagal berangkat lantaran dokumennya tidak lengkap berupa visa yang belum kelar.?
Ihwal pelaporan tersebut, pihak Prima Unggul Wisata membantah melakukan penipuan, apalagi penggelapan. Laporan Besse ke Bareskrim Polri disebutnya tidak berdasar. Pihak agen bahkan mengancam melaporkan balik Besse atas tuduhan pencemaran nama baik. "Tidak benar itu kami menipu apalagi melakukan penggelapan. Yang bersangkutan tidak berangkat karena terkendala visa," kata juru bicara Prima Unggul Wisata, Salahuddin, Selasa, (22/8/2017).
Salahuddin menegaskan Besse gagal berangkat lantaran visanya belum rampung. Hal tersebut bukan sepenuhnya kesalahan pihak agen, melainkan yang bersangkutan yang juga terlambat menyetor berkasnya. Adapun tiga kerabat Besse telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Kerabat Besse itu juga sebenarnya sudah mengetahui bahwa keberangkatan pelapor akan bermasalah lantaran terlambat menyetor berkas untuk visa.?
Lebih jauh, Salahuddin memaparkan pihaknya tidak habis pikir dengan langkah Besse yang melaporkan Prima Unggul Wisata atas dugaan penipuan dan penggelepan. Toh, pihak agen tidak pernah berkomunikasi dengan Besse. Bahkan, Prima Unggul Wisata tidak pernah memungut ongkos haji kepada pelapor. Biaya haji khusus Besse dibayarkan oleh kerabatnya yang tak lain adalah anak dan menantunya.?
"Kami dari awal tidak pernah berhubungan dengan Andi Besse. Jadi kami sama sekali tidak pernah mengambil uang Andi Besse Rp 142 juta," ujarnya.
Menurut Salahuddin, terkait kegagalan Besse berangkat ke Tanah Suci, pihaknya sudah sepenuhnya melakukan pengembalian uang kepada kerabat Besse. Karena itu, pihaknya tidak lagi ada hubungan, apalagi kewajiban untuk memberangkatkan Besse yang tidak lain merupakan ibu dari artis Ulfa D'Goda.?
Salahuddin mengimbuhkan pihaknya juga menyayangkan pernyataan dari pihak Besse yang menuding Prima Unggul Wisata melakukan penelantaran. Bahkan disebut pihaknya gagal memberangkatkan puluhan calon jemaah haji khusus. "Yang benar hanya satu jemaah yakni Andi Besse yang gagal berangkat. Keliru kabar yang menyebutkan ada puluhan calon jemaah yang tidak berangkat," tuturnya.
Pasca-pelaporan Besse ke Bareskrim Polri, Salahuddin menegaskan aktivitas di Kantor Prima Unggul Wisata tetap berjalan normal. Para jemaahnya tetap percaya dengan pihaknya. Masih banyak masyarakat yang tetap berminat menggunakan jasanya untuk melakukan perjalanan umrah dan haji. "Tidak terpengaruh kok. Tetap banyak yang melakukan pendaftaran," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement
