Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenag Sulsel: Idul Adha 1438 H Jatuh pada 1 September

Kemenag Sulsel: Idul Adha 1438 H Jatuh pada 1 September Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan?memastikan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah jatuh pada 1 September mendatang. Hal tersebut merujuk pada hasil pemantauan hilal atau bulan baru di atap Gedung Mal GTC, Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Selasa (22/8/2017).

Berdasarkan hasil pemantauan bersama petugas BMKG, hilal terlihat pada ketinggian enam derajat 59 menit. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Rabu besok, 23 Agustus, dalam kalender Islam sudah masuk tanggal 1 Zulhijah. Pasalnya, merujuk ketentuan perhitungan, hilal hakiki berada pada ketinggian tujuh derajat 27 menit.

"Ini hari kan sudah enam derajat, artinya besok (Rabu) sudah masuk 1 Zulhijah. Itu juga artinya 10 Zulhijah atau Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 1 September, tepatnya hari Jumat," kata Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Abdul Wahid Thahir di Makassar, Selasa?(22/8/2017).

Dalam pemantauan hilal di Makassar, Kemenag Sulsel melibatkan sejumlah organisasi Islam dan tim teknis dari BMKG. Pemantauan berlangsung kurang lebih 30 menit, mulai tatkala terbenamnya matahari pada pukul 18.05 WITA. Pemantauan hilal di Makassar merupakan satu dari puluhan lokasi di Indonesia.

Wahid mengungkapkan pihaknya langsung melaporkan hasil pemantauan hilal tersebut ke pusat. Hasil pemantauan itu pula yang akan menjadi rujukan dalam sidang Isbat pada malam ini.

"Penetapan Idul Adha sendiri tetap menunggu keputusan sidang di pusat," terang dia.

Kepala Bidang Observasi BMKG Makassar Iksan menambahkan pemantauan hilal pada hari ini cukup sulit. Pasalnya, awan tebal tampak menyelimuti ufuk di barat dengan tingkat penguapan yang cukup tinggi. Toh demikian, BKMG sudah menemukan hilal di atas tujuh derajat pada sejumlah lokasi pemantauan di antaranya yakni di NTT.

"Keberadaan BKMG sebatas membantu secara teknis pemantauan hilal. Keputusan (penentuan Hari Raya Idul Adha 1438 H) merupakan domain dari lembaga yang berwenang," pungkas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: