Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demonstran Berkumpul di Phoenix, Protes Kebijakan Trump Terkait Tragedi Charlottesville

Demonstran Berkumpul di Phoenix, Protes Kebijakan Trump Terkait Tragedi Charlottesville Kredit Foto: Nytimes.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ratusan pendukung dan penentang Presiden A.S. Donald Trump berkumpul di Phoenix pada hari Selasa untuk berdemonstrasi sejak upaya politis Donald Trump menimbulkan kegemparan minggu lalu dengan ucapan tentang nasionalis kulit putih dan neo-Nazi di Virginia.

Dua senator Arizona, yang keduanya berseberangan dengan Trump, rekan republikannya, diperkirakan tidak akan hadir dalam acara tersebut.

Para pemrotes berteriak: "Malu, malu, malu" dan "Tidak ada Trump, tidak ada KKK, tidak ada fasis Amerika Serikat" saat para pendukung Trump mulai memenuhi area Phoenix Convention Center menjelang demonstrasi tersebut.

Para pendukung Trump, yang berdiri berjam-jam di panasnya wilayah Arizona menjelang acara tersebut, meneriakkan: "Bangun tembok," sebuah referensi untuk janji Trump untuk memasang dinding di perbatasan A.S. dengan Meksiko. Banyak dari demonstran tersebut mengenakan topi merah dengan slogan kampanye Trump, "Make America Great Again".

Trump telah menggelar serangkaian kampanye pemilihan ulang tahun 2020, meski baru aktif dalam menjalankan pemerintahan pada Januari 2017 lalu.

Walikota Phoenix, Greg Stanton, seorang Demokrat, telah memintanya untuk menunda acara pada hari Selasa tersebut, yang dijadwalkan pukul 7 siang. MST (0200 GMT pada hari Rabu), sementara negara tersebut baru saja pulih dari aksi kekerasan, dan juga perpecahan setelah sebuah demonstrasi mematikan bulan ini di Charlottesville, Virginia.

Trump mendapat kritik luas karena menyalahkan nasionalis kulit putih dan pemrotes karena kekerasan mematikan pada demonstrasi tersebut, yang diselenggarakan oleh neo-Nazi dan supremasi kulit putih. Seorang wanita terbunuh dalam kericuhan di Charlottesville, Virginia.

Baik John McCain maupun Jeff Flake, senator Arizona, diharapkan menghadiri acara Phoenix, ungkap seorang sumber yang mengetahui kampanye pemilihan ulang senator Flake, dan menerbitkan laporan, juga menggarisbawahi hubungan Trump yang tidak harmonis dengan beberapa orang di partainya sendiri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: