Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amartha Apresiasi Mitra Pengusahanya Lewat Pemilihan Perempuan Tangguh

Amartha Apresiasi Mitra Pengusahanya Lewat Pemilihan Perempuan Tangguh Kredit Foto: Amartha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai perusahaan financial technology (fintech) peer to peer (P2P) lending yang fokus terhadap pembiayaan modal kepada pengusaha mikro perempuan di desa, Amartha mengadakan "Pemilihan Perempuan Tangguh Amartha 2018" untuk memberikan apresiasi kepada pengusaha mikro perempuan di Indonesia.

Pada Oktober 2018, Amartha menyeleksi para nominasi, terdiri dari 10 pengusaha mikro perempuan yang merupakan mitra usaha Amartha. Mereka adalah 10 perempuan tangguh yang tersebar di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

"Pemilihan Perempuan Tangguh Amartha merupakan wujud apresiasi kami terhadap pengusaha mikro perempuan di desa yang berhasil menjadi perempuan tangguh dan mandiri secara ekonomi. Ini merupakan salah satu wujud kepedulian Amartha terhadap inklusi keuangan di Indonesia," kata Pendiri dan CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra melalui keterangan tertulis, Jumat (18/1/2019), di Jakarta.

10 pengusaha mikro perempuan tersebut bergerak di usaha perdagangan, perkebunan, dan perikanan. Tiga pemenang terpilih secara urut, yakni Ade Sholihah (pengusaha bubur ayam) dari Tanjung Siang mendapatkan hadiah umrah, Sri Suwarni (pengusaha kuliner) dari Jatinom mendapatkan Rp5 juta, dan Rp3 juta untuk Apsiah (pengusaha ikan cupang) dari Ciseeng.

"Kami telah memberikan hadiah utama umrah kepada Ibu Ade yang merupakan seorang ibu pengusaha bubur dan bakso. Dia berhasil mengembangkan usahanya serta memberikan dampak di desanya. Bahkan, dia berhasil menyekolahkan anaknya hingga kuliah melalui usaha tersebut," terang Andi.

Andi juga mengatakan, 100% mitra usaha Amartha adalah perempuan. Hal itu, menurut Andi, karena Amartha memahami bahwa pembangunan yang sustainable harus memperhatikan kesetaraan gender. Hal penting yang dilakukan Amartha adalah melakukan pelatihan literasi keuangan dan memberdayakan mereka secara ekonomi untuk mempersiapkan keluarga yang lebih sejahtera.

"Amartha secara proaktif berpartisipasi dalam pengentasan segala bentuk kemiskinan di semua tempat. Amartha berkomitmen mengurangi angka kemiskinan melalui akses pembiayaan untuk meningkatkan pendapatan keluarga," tambah Andi.

Melalui platform P2P lending, tambah Andi, pihaknya akan menghubungkan para wirausaha mikro perempuan di perdesaan yang membutuhkan modal dengan orang-orang baik di kota yang ingin membantu mendanai usaha mereka.

"Kami terus berusaha agar ibu-ibu di desa bisa mandiri secara ekonomi dan meningkatkan pendapatan keluarga," tutup Andi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: