WE Online, Jakarta - PT Magna Finance Tbk (MGNA) yang merupakan perusahaan di bidang pembiayaan mobil bekas ini menyatakan bahwa hingga Juni pihaknya telah merealisasikan pembiayaan sekitar 40% atau sebesar Rp 200 miliar dari target perseroan sepanjang tahun ini.
Pada tahun ini perseroan menargetkan pembiayaan dapat mencapai sebesar Rp 500 miliar. Target tersebut hampir sama dengan perolehan perseroan pada tahun 2013 lalu.
Direktur Utama MGNA Goenadi Hadiwidjaja mengatakan perseroan memang menyesuaikan target guna menyesuaikan dengan portofolionya.
"Tahun ini pembiayaan sekitar Rp 500 miliar. Dibanding tahun lalu kurang lebih sama. Bukan stagnan, tapi memang kita menyesuaikan kondisi di mana kita harus jaga portfolio juga," katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (7/7/2014).
Menurut dia, pembiayaan mobil bekas ini lebih ke mobil penumpang dan mobil komersial. Mayoritasnya di komersial kurang lebih 60% untuk usaha.
"Semua pribadi, tapi untuk usaha. Pick up juga, kijang, avanza. Tapi, itu kebanyakan untuk usaha semua," jelasnya.
Untuk cakupan pembiayaan, saat ini perseroan hanya melayani pembiayaan di wilayah Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan hanya sebagian. Ini disebabkan oleh penetrasi ke daerah lain karena di Sumatera dan Jawa sudah banyak ter-cover.
"Kalimantan itu kan besar, kita hanya di tiga kota. Kalau Sumatera cukup banyak. Di Jawa sampai Jawa Tengah. Jadi, kita masih banyak untuk ekspansi. Tapi, kita butuh modal tambahan. Lalu kita jalan ke depannya lebih kuat. Kita tidak terlalu ekspansif, tapi bertahan sesuai budget saja karena ada risiko kredit yang harus kuat jaga," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
