Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siemens Indonesia Berikan Hibah Teknologi ke Institut Teknologi PLN

Siemens Indonesia Berikan Hibah Teknologi ke Institut Teknologi PLN Kredit Foto: Siemens Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Siemens Indonesia memberikan hibah teknologi kepada Institut Teknologi PLN (ITPLN), dengan nilai Rp300 juta. Sebagai bagian dari hibah ini, peralatan switchgear tegangan menengah beserta sistem distribusi dari Siemens akan dipergunakan di Laboratorium Sistem Tenaga Listrik.

Hibah teknologi dalam bentuk produk ini memberi siswa akses ke teknologi yang sama dengan yang digunakan oleh perusahaan di seluruh dunia untuk mengembangkan produk inovatif di berbagai industri termasuk utilitas, minyak dan gas, pertambangan, pusat data, dan bangunan penting, yang mencakup semua kebutuhan distribusi listrik untuk pengelolaan energi. 

Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Usaha ITPLN, Eri Prabowo, berharap dengan adanya hibah ini dapat meningkatkan ITPLN menjadi semakin unggul dan menjadi perguruan tinggi yang berkelas internasional. 

Baca Juga: Tekan Emisi Karbon, DBS Foundation Hibahkan SGD 3 Juta Buat 19 Wirausaha Sosial

“Kami sangat berterima kasih kepada Siemens atas donasi yang luar biasa ini. Dengan menggunakan teknologi yang sama di ruang kelas dengan yang digunakan oleh perusahaan di seluruh dunia untuk mengembangkan berbagai macam produk, siswa ITPLN memperoleh pengalaman belajar di dunia nyata secara kontekstual selama studi mereka yang tentunya akan berguna bagi mereka setelah lulus,” ucap Eri Prabowo, dalam keterangan resmi, Senin (24/1/2022). 

Hibah peralatan switchgear tegangan menengah beserta sistem distribusi ini dimaksudkan untuk lebih mempersiapkan mahasiswa dan lulusan untuk sistem tegangan menengah yang kompleks dan kompetitif serta pasar otomasi energi dan juga mengembangkan pengetahuan mahasiswa mengenai pemutus sirkuit tegangan tinggi. 

Mahasiswa ITPLN akan memiliki akses ke perangkat proteksi Simoprima A4 dan Fusesaver untuk sistem kelistrikan. 

Baca Juga: Dana Hibah Rp63 Miliar untuk Nyonya Anies, Orang ini Ngomel-Ngomel

Dengan peralatan di laboratorium Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan serta pelatihan pengoperasian switchgear tegangan menengah oleh 'Junior Circle’ (Lingkaran Muda) dari Smart Infrastructure – Electrification and Automation, Siemens Indonesia, mahasiswa akan dapat memantau kondisi switchgear secara akurat dan mampu mengatasi kegagalan pemutus sirkuit.

Presiden Direktur dan CEO Siemens Indonesia, Lamine Jendoubi, juga berharap kontribusi ini dapat membantu mahasiswa di Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan tentang switchgear dan sistem distribusi. 

“Dedikasi ITPLN pada bidang teknik, teknologi, dan inovasi menjadikan universitas ini sebagai penerima hibah teknologi yang ideal. Siemens terus berkomitmen untuk mendukung para mahasiswa melalui peralatan yang mereka butuhkan untuk mengatasi tantangan saat ini dan masa depan terutama di bidang kelistrikan,” kata Lamine. 

Siemens hadir di Indonesia selama 165 tahun. Saat ini, Siemens beroperasi dengan tiga fasilitas manufaktur dan menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 800 orang. Kami terus meningkatkan kontribusi perusahaan di Indonesia dan menjadi trendsetter tidak hanya dalam penyediaan teknologi tetapi juga kami membangun fasilitas manufaktur lokal dan sumber daya manusia Indonesia selama bertahun-tahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: