Pendiri Apple Kritik Mark Zuckerberg yang Seenak Jidat Batalkan Anak-Anak Magang

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Apple Steve Wozniak mempertanyakan kehormatan dari keputusan bos Meta Mark Zuckerberg yang menarik kembali tawaran para calon pemagang.

“Ketika COVID mencegah pekerja rumahan kami datang, Janet dan saya berkorban untuk terus membayar gaji penuh mereka karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan,” tulis Wozniak dengan tautan ke berita tentang Meta yang membatalkan anak magang.

Meta telah mulai membatalkan tawaran magang yang didambakan dari calon 'Metamates'. Para pemagang akan bekerja di kantor Meta di London mulai Januari 2023. Banyak yang diberitahu melalui email bahwa rencana magang mereka telah dibatalkan, menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut.

Baca Juga: Diam-Diam Menyakitkan, Mark Zuckerberg Berencana Pangkas 12.000 Karyawan Facebook

Melansir The New York Post di Jakarta, Jumat (7/10/22) pemagang London yang tidak terselesaikan adalah bagian dari pemotongan global untuk jumlah pekerja magang Meta di seluruh dunia tahun depan. Masih belum jelas apakah perusahaan di AS akan melanjutkan rencana magang pada musim panas mendatang.

Pengurangan magang terjadi ketika Zuckerberg secara agresif mengurangi biaya dan dilaporkan berupaya memangkas ribuan karyawan dari penggajian Meta melalui pemutusan hubungan kerja secara diam-diam. Perusahaan juga mengumumkan pembekuan perekrutan minggu lalu.

"Magang meta sangat penting dalam membentuk masa depan kita," kata juru bicara perusahaan Andrea Beasley. “Keputusan sulit ini tidak dibuat ringan dan dibuat sebagai upaya terakhir. Pergeseran perekrutan di seluruh perusahaan ini adalah untuk memastikan bahwa target perekrutan kami selaras dengan upaya prioritas tertinggi dan kebutuhan bisnis kami.”

Banyak calon karyawan magang di London mengatakan mereka telah menolak kesempatan lain untuk menerima tawaran dari Meta beberapa bulan lalu.

“Saya mengubah rencana dan membuang tawaran lain untuk 2023 karena tawaran ini, jadi jika ada yang bisa membantu saya dengan peluang lain untuk tahun depan, saya akan dengan senang hati melamar,” tulis seorang pria yang mengatakan tawaran magangnya dicabut menulis di LinkedIn ini pekan. “Terkadang hidup tidak adil dan hal-hal yang tidak terduga terjadi,” tambahnya.