Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arwin Rasyid Luncurkan Buku TELKOM 3010

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Bertempat di Senayan National Golf Club, pada 31 Maret 2015, Arwin Rasyid – Presiden Direktur CIMB Niaga yang juga mantan CEO Telkom meluncurkan buku berjudul TELKOM 3010: Inside Story TELKOM Value Creation.

Buku tersebut bercerita tentang pengalaman Arwin Rasyid – bersama jajaran direksi dan komisaris Telkom waktu itu, melakukan value-creation selama hampir dua tahun – antara tahun 2005-2007. Value-creation merupakan agenda utama kepemimpinannya selama bertugas di BUMN raksasa telekomunikasi di Tanah Air, yakni: meningkatkan kapitalisasi pasar Telkom dari 10 miliar Dollar AS tahun 2005 menjadi 30 miliar Dollar AS di tahun 2010. Agenda tersebut kemudian dirangkum dalam slogan: "TelkomGoal 3010" atau "Telkom 3010", yang artinya "Nilai Telkom sebesar 30 miliar dollar AS di tahun 2010".

Berbagai inisiatif strategis dirumuskan untuk mewujudkan Telkom 3010 yang disusun dalam “Telkom Business Roadmap.  Arwin Rasyid dalam bukunya menyebutkan, ada lima faktor yang mempengaruhi nilai kapitalisasi pasar suatu emiten, yaitu: (i) kinerja perusahaan, (ii) aksi korporasi, (iii) prospek industri, (iv) psikologi investor, dan (v) stabilitas makro-ekonomi.

Pasar merespons positif dan membuat harga saham Telkom terus meningkat, dari harga Rp4.900-an di bulan Juni tahun 2005 hingga Rp10.000-an di bulan Februari 2007. Kapitalisasi pasar Telkom meningkat lebih dari 100% dalam kurun waktu 20 bulan, dari 10 miliar dollar AS tahun 2005 menjadi sekitar 22,3 milliar dolar AS tahun 2007, sebagai buah proses value creation.

Pencapaian kapitalisasi pasar Telkom tahun 2006, membuat Telkom menjadi emiten terbesar (dengan nilai Rp203 triliun), menguasai 16% kapitalisasi pasar Bursa Efek waktu itu. Pertumbuhannya melampaui peningkatan kapitalisasi pasar secara keseluruhan.

Dalam perkembangan berikutnya, posisi Telkom sebagai penguasa bursa mulai tergeser oleh emiten lain. Pada tahun 2012, kapitalisasi pasar Telkom berada di posisi nomor 5, dari 466 Emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Situasi tersebut terjadi justru saat kinerja fundamental Telkom terus meningkat, layanan semakin baik, portofolio bisnis semakin banyak. Peningkatan tersebut belum dapat mengangkat nilai kapitalisasi pasar. Dalam bukunya, Arwin Rasyid menegaskan bahwa fenomena tersebut semakin meyakinkan bahwa value creation akan selalu relevan bagi Telkom dan juga semua perusahaan yang listed di bursa.

Peluncuran buku tersebut dihadiri Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Ketua DPD RI Irman Gusman serta Menteri Pariwisata RI yang juga mantan Direktur Utama Telkom Arief Yahya, Direksi dan mantan Direksi Telkom serta berbagai pejabat tinggi lainnya, baik dari instansi pemerintah maupun swasta.  Hadir pula sejumlah Duta Besar perwakilan negara sahabat.

Buku "Telkom 3010" merupakan buku kedua Arwin Rasyid setelah Buku “Danamon 180 Derajat”. Buku tersebut telah tersedia di Toko Buku Gramedia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: