Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puradelta Lestari Siap Akusisi Lahan 600 Hektar di Deltamas

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Puradelta Lestari menargetkan bahwa dalam waktu tiga hingga enam tahun dari sekarang perseroan akan melakukan akuisisi lahan seluas 500-600 hektar (ha).

Presiden Direktur PT Puradelta Lestari Teky Mailoa mengatakan bahwa untuk tahun ini saja perseroan akan menambah lahan sekitar 130 ha.

"Akuisisi lahan akan dilakuakan 3-6 tahun ke depan sebanyak 500-600 ha. Tahun ini bisa sampai 130 ha, lokasinya akan berada di sekitar kawasan Deltamas," katanya di Jakarta.

Teky menuturkan bahwa untuk mengakuisisi lahan pihaknya harus menginvestasikan dana sebesar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per meter persegi. Artinya, jika perseroan akan mengakuisisi lahan sebesar 500-600 ha perseroan harus mengalokasikan dana minimal berkisar antara Rp 1,5 triliun. Kemudian jika perseroan telah akan mengakuisisi 130 ha maka dana untuk tahun ini untuk akuisisi sebesar Rp 390-650 miliar.

"Akuisisi lahan akan dilakukan pada 3-6 tahun 500-600 ha. Tahun ini bisa sampai 130 ha per meter Rp 300-500 ribu," terangnya.

Untuk pendanaan, ia menyebutkan akan menganggarkan dana dari hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak 10.844.575.000 lembar saham atau 20 persen sahamnya dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan membanderol sahamnya di kisaran antara Rp 210 hingga Rp 350 per saham. Dana dari IPO berkisar antara Rp 2,3 triliun-Rp 3,7 triliun.

"Sebesar 60 persen dari dana hasil IPO akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan properti investasi di Deltamas. Sebesar 30 persen untuk pembebasan lahan dan sisanya untuk modal kerja," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa saat ini perseroan mengembangkan total lahan seluas 3.049 hektar, terdiri atas 47 persen lahan industri, 25 persen lahan komersial, dan 28 persen lahan perumahan.

"Lanbank kami sebesar 1.800 hektar. Untuk kawasan industri, seluas 729 hektar untuk residensial dan sisanya sebagai lahan komersial," jelasnya.

Menurutnya, perseroan menargetkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 20 Mei 2015 dan masa penawaran umum pada 21-25 Mei 2015. Sementara itu, pencatatan di Bursa Efek Indonesia direncanakan pada 29 Mei tahun ini.

"Kami optimistis saham akan diminati oleh investor karena meningkatnya permintaan terhadap lahan di kawasan industri di Kota Deltamas. Ini didukung oleh banyaknya investor asing yang berminat untuk berinvestasi di Indonesia," paparnya.

Dalam aksi ini perseroan menunjuk PT Sinarmas Sekuritas, PT Macquarie Capital Securities Indonesia, dan PT CLSA Indonesia sebagai penjamin emisi efek.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: