Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Brand Forum Deklarasikan Kebangkitan Merek Indonesia

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Di hari kebangkitan nasional 20 Mei, brand forum Indonesia menjadikan hari tersebut sebagai hari Kebangkitan Merek Indonesia. Deklarasi dihadiri oleh sejumlah brand terkenal, seperti Marta Tilaar, Semen Indonesia, Sido Muncul, dan sejumlah merek terkenal di Indonesia lainnya.

Yuswohady, program direktor Indonesia Brand Forum (IBF) mengatakan, di pasar global dan era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Indonesia mendatang, Indinesa akan menjadi pasar yang sangat besar. Hal itu menjadi tantangan, bahwa produk Indonesia harus menjadi tuan rumah di negerinya sendiri melalui merek-merek lokal yang kokoh.

Dalam Deklarasi Kebangkitan Brand Indonesia yang digelar di Balai Kartini (20/5/2015) mencakup lima butir yakni negara harus hadir mengembangkan merek-merek nasional di tengah dominasi merek asing yang menguasai urat nadi perekonomian Indonesia.

Kedua nasionalisme konsumen, dalam hal ini masyarakat harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk membeli, menggunakan, dan mengkonsumsi merek-merek Indonesia. Ketiga merek Indonesia harus memiliki nilai tambah terhadap komoditas yang menjadi andalan Indonesia, seperti kopi, teh, kelapa sawit, coklat, karet, dan kekayaan lautsehingga memiliki nilai yang lebih tinggi di pasar Internasional.

Keempat, Indonesia harus mengembangkan pendekatan Indonesia Inc, dalam membangun merek-merek kokoh di pentas dunia dengan menyatukan dan mengkolaborasikan seluruh potensi kekuatan nasional baik pemerintah, swasta, dan masyarakat. Dan kelima, kemerdekaan merek Indonesia, dengan cara menempatkan Merek-merek global harus dilawan dengan membangun daya saing merek-merek lokal sehingga sejajar atau bahkan melebihi kekuatan merek global.

Sementara itu, Irwah Hidayat dari Sido Muncul, mengatakan, sejauh ini  kehadiran pemerintah sudah terlihat seperti memberlakukan peraturan memakai batik dan minum jamu. Tapi diakui, produsen tida bisa memaksa masyarakat minum kalau produk tidak bagus.

Moch Najikh, dari Kelola Mina Laut menambahkan membangkitkan brand Indonesia juga dapat dilakukan dengan mengkombinasi teknologi tepat guna dengan teknologi mutakhir sehingga bersetandar internasional.

Amat Pria Darma, dari Semen Indonesia, mengungkapkan, butuh kolaborasi beberapa brand yang bisa melahirkan brand baru yang bisa dikenal di pasar global. Seperti yang dilakukan Semen Indonesia, yang sebenarnya gabungan dari beberapa pabrik semen di Indonesia, seperti Semen Gresik, Semen Padang, dan beberapa pabrik semen lainnya.

"Sebab kalau menggunakan nama Semen Gresik atau Semen Padang itu tidak dikenal di luar sana. Dan Indonesia bukan pemain yang rendahan, tapi diperhatikan diluar," ungkap Amat Prima. 

Dalam pertemuan tersebut juga mengungkapkan keberadaan Usaha Kecil Menengah membutuhkan hadirnya perusahaan besar untuk memberikan bimbingan. Sebab di era UKM saat ini, UKM Indonesia berada di peringkat 4 dunia. UKM itu merupakan potensi yang besar untuk lahirnya brand-brand baru.

"Sebab perusahaan besar yang ada saat ini dulunya juga UKM, Indonesia juga bisa menjadi The World Fashion of Muslim, sebab tren fashion muslim hanya mungkin dilakukan di Indonesia," ungkapnya.

Irwan Hidayat menambahkan mengenai UKM, pengusaha yang mampu harus membantu UKM. Yang paling ahli membantu adalah perusahaan yang ada di Indonesia: UKM diberikan tempat dan pasar

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: