21 Express Rambah Pasar Ritel

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Jasa pengiriman barang 21 Express yang telah lama bergerak di bidang jasa pengiriman barang khusus bekerja sama dengan korporat akhir melakukan ekspansi guna merambah pasar ritel. Dalam mengembangkan bisnis tersebut, 21 Express akan mengandalkan agen untuk menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.

Pendiri dan CEO 21 Express Tjia Anastasia mengatakan perkembangan e-commerce saat ini memberikan peluang yang sangat besar bagi bisnis jasa pengiriman barang. 21 Express, menurutnya, yang telah memiliki pengalaman 25 tahun selama ini fokus pada pengiriman barang khusus dengan menjalin kerja sama dengan perusahaan, seperti optik, alat kesehatan, dan handphone.

Ia mengatakan pengiriman yang dilakukan selama ini dalam jumlah besar dan 21 Express telah menjadi mitra yang dipercaya oleh perusahaan-perusahaan besar.

"Bahkan, kami pernah menjadi mitra Sriwijaya Air dalam pengiriman logistik," ungkap Vivi, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Managing Director 21 Express Fanywati Wyandi menambahkan bahwa saat ini 21 Express memiliki 30 cabang di seluruh Indonesia dan 50 agen. Saat ini 21 Express melayani pengiriman 130 ribu paket dalam satu hari. Saat bergerak di bidang ritel nanti diharapkan akan memiliki porsi 55% untuk korporat dan sisanya untuk ritel.

Untuk memperdalam penetrasi pasar, lanjut Fany, pihaknya akan mengandalkan keagenan. Dengan demikian, selain dapat memperluas jaringan jangkauan pengiriman maka juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dengan cara menjadi agen.

Regional Manager 21 Express Eko Suprihantoro menambahkan bahwa untuk dapat bersaing dengan jasa pengiriman lainnya, 21 Express akan meningkatkan layanan dengan fokus pada keamanan barang, ketepatan waktu pengiriman, dan biaya pengiriman. Hal itu dapat dilakukan dengan meningkatkan kontrol pada perusahaan dan keagenan untuk memastikan semuanya berjalan sesuai prosedur.

"Untuk soal biaya, kami fokus pada mendapatkan profit yang sedikit tapi banyak. Dengan demikian, biaya kami bisa di bawah pasar," pungkasnya.