Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Imperium Coca Cola Vs Imperium Pepsi

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE Online Persaingan Coca Cola Vs Pepsi merupakan salah satu contoh persaingan klasik dibidang kebutuhan dasar manusia, minuman. Kendati bermain di segmen yang sama, kedua brand asal Amerika tersebut memilih pendekatan berbeda dalam membangun imperium.

Coca-Cola sebagai brand ternama pada sektor beverage, hingga kini konsisten untuk mendominasi sektor tersebut dengan hanya mengakusisi produk minuman. Tercatat sejumlah minuman kaleng ternama telah berada dalam naungan Coca-Cola Company,sebut saja Fanta,Sprite,Minute Maid,Monster hingga produk lokal, Ades (air mineral).

Sementara Pepsi memilih membangun imperium dengan tidak mengeklusifkan diri pada produk minuman. Perusahaan yang berkantor pusat di New York tersebut diketahui sebagai pemilik sereal Quaker, snack (Lay,doritos), dan minuman (Mountain Dew,Pepsi Cola,Tropicana).

Meskipun menunjukkan perbedaan dalam membangun imperium, kedua brand itu seakan seirama untuk menyalurkan minuman mereka melalui jasa restoran. Hingga saat ini, Coca-Cola telah bekerjasama dengan 23 perusahaan besar yang begerak di jasa restoran cepat saji seperti Burger King, Wendy's, McDonald's dan Pizza Papa Johns.

Adapun Pepsi berhasil merangkul 11 restoran cepat saji untuk menjual minumanya. Kebanyakan restoran yang bekerjasama dengan Pepsi tergabung dalam Yum Grup,diantaranya KFC,Pizza Hut, dan Talco Bell. Sekadar diketahui restoran yang tergabung dalam Yum grup dulunya merupakan satu grup dengan Pepsico. Namun pada tahun 1997 kebijakan perusahaan memisahkan kedua brand ini melalui aksi spin of.

Pepsi sendiri berdasarkan data Forbes di tahun 2015 menduduki urutan ke-29 dalam daftar merek paling bernilai. Merek Pepsi ditaksir bernilai $19 miliar dolar dengan brand revenue bekisar $ 12,6 miliar dolar. Adapun Coca-Cola menduduki urutan ke-4, brand value Coca-Cola ditaksir mencapai $ 56 miliar dolar dengan brand revenue $ 23,1 miliar dolar. Forbes pun menempatkan PepsiCo di urutan ke-99 untuk kategori perusahaan publik terbesar di dunia pada tahun yang sama. Penjualan PepsiCo mencapai $ 66,7 miliar dolar, profit $ 6,5 miliar dolar, aset $ 70,5 miliar dolar,market valeu $ 143 miliar dolar. Dipihak lain Coca-Cola menduduki urutan ke-93 dengan rincian, sales ($ 45,9 miliar) profits ($7,1 miliar),aset ($92 miliar), dan market valuer ($179,9 miliar). 

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Febri Kurnia

Advertisement

Bagikan Artikel: