Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penerapan Plastik Berbayar Buat Lingkungan Jadi Bersih

Warta Ekonomi -

WE Online, Medan - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mendukung penuh kebijakan pemerintah Indonesia yang akan menerapkan kantong plastik berbayar kepada masyarakat sebagai salah satu upaya mengurangi polusi dan menjadikan lingkungan bersih.

Hal itu diungkapkan Konsul Jenderal Amerika Serikat (AS) Perwakilan Sumatera Utara Robert Ewing di Medan, Jumat (18/3/2016).

Ewing menyebut bahwa di negaranya, penerapan kebijakan ini sudah diberlakukan dan penting sekali untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Setiap konsumen yang berbelanja, imbuhnya, dikenakan biaya kantong plastik. Jadi, lebih baik membawa kantong non-plastik kalau mau berbelanja dan bisa dipakai berulang kali.

"Yang penting perlu adanya kesadaran masyarakat tentang dampak kantong plastik ini terhadap lingkungan," katanya.

Mengenai lingkungan, pemerintah AS berdialog dengan pemerintah Indonesia tentang isu lingkungan, termasuk sejumlah proyek lingkungan USAID seperti proyek Lestari dan Leuser. Mereka justru mendukung pengurangan plastik yang berdampak pada lingkungan.

"Sehingga konsumen mulai sekarang bisa membawa tas yang non-plastik sendiri untuk berbelanja," katanya.

Diketahui, Kota Medan termasuk salah satu kota dari 19 kota di Indonesia yang ditunjuk untuk menerapkan kantong plastik berbayar di minimarket dalam waktu dekat ini sebagai upaya mengurangi limbah yang tidak larut dalam tanah.

Selama ini sampah kantong plastik selalu dibuang ke laut. Untuk itu, 19 kota di Indonesia komit di depan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk menerapkan kantong plastik berbayar guna mengurangi plastik yang beredar di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: