Dua Bulan Pasca-IPO, MARI Bagikan Dividen Rp5,10 Per Saham

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang diselenggarakan pada Selasa (26/4/2016) PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) menetapkan persetujuan untuk membagikan dividen final dari laba konsolidasi perseroan tahun 2015 sebesar Rp5,10 per lembar saham.

Dividen yang dibagikan ini merupakan 50% dari laba bersih konsolidasi perseroan tahun 2015 setelah dikurangi dengan dividen interim yang telah dibagikan sebelumnya. Tahun 2015 perseroan berhasil membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp32.213.660.458, sedangkan dividen interim yang telah dibagikan sebesar Rp13.437.156.945.

RUPS ini dipimpin oleh Komisaris Independen MARI Isenta dan dihadiri oleh Direktur Utama MARI Adrian Syarkawie, Komisaris MARI Handy P Soetedjo, serta Direktur & Sekretaris Perseroan Natalina Sindhunata. Seperti diketahui, MARl merupakan grup radio pertama yang melakukan go public dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Februari 2016 lalu.

Komisaris Utama MARI Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa bila melihat pertumbuhan positif selama tahun 2015, pihaknya sangat optimis tahun 2016 akan terjadi pertumbuhan yang positif bagi MARI.

Tahun lalu pendapatan bersih (net revenue) perseroan tercatat Rp101,99 miliar atau tumbuh 7,30% apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp95,05 miliar. Begitu juga, laba operasional (operating profit) tumbuh 29,57% menjadi Rp50,49 miliar dari tahun 2014 yang sebesar Rp38,97 miliar. Kemudian laba komprehensif tercatat naik 99.42% menjadi Rp32,14 miliar dari Rp16,12 miliar.

"Selama lima tahun terakhir perseroan mampu mempertahankan tingkat profitabilitasnya dengan rata-rata return on investment sebesar 14,14%; rata-rata profit margin sebesar 24,86%; dan rata-rata EBITDA margin sebesar 50,75%," ujar Adrian.

Dijelaskan oleh Adrian, pada tahun ini MARI menargetkan pertumbuhan yang signifikan pada beberapa indikator finansial, seperti target pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 18% dan pertumbuhan laba komprehensif sebesar 24%.

Pada kuartal I-2016 perseroan telah berhasil mencapai pertumbuhan pada pendapatan bersih (net revenue) sebesar 15,30% menjadi Rp21,79 miliar; laba operasional (operating profit) naik 33,27% menjadi Rp11,49 miliar; dan laba komprehensif (comprehensive income) melonjak 49,08% dibanding pada periode yang sama tahun 2015 menjadi Rp8,75 miliar.

Disampaikan, penggunaan dana listing 40% untuk bayar utang dan sisanya adalah untuk akuisisi sebuah radio di Jakarta serta pengembangan radio di tiga kota lainnya, yaitu Makassar, Medan, dan Bandung.