Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perdana Masuk Bursa, Saham Protech Melesat ke Level Rp320

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa layanan pembangunan menara telekomunikasi dan jasa layanan maintenance, P?T Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) hari ini resmi mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

        Pada saat pembukaan pasar, saham OASA melesat ke posisi Rp320 per saham, dengan posisi harga terendah di level Rp220 per saham, dan harga tertinggi di posisi Rp322 per saham. Dimana, frekuensi perdagangan saham mencapai sebanyak 65 kali, volume sebesar 13 ribu lot. Nilai pada saat pembukaan perdagangan mencapai 410 juta.

        Perseroan yang merupakan emiten ke-9 di 2016, melepas saham sebanyak-banyaknya 160 juta lembar saham. Harga pada saat penawaran umum perdana saham (IPO) sebesar Rp190 per saham. Sehingga total dana? yang diperoleh dari hadil IPO mencapai sebesar Rp30,4 miliar.

        "Penawaran umum ini merupakan komitmen manajemen untuk mengembangkan usaha untuk lebih tumbuh dan berkesinambungan, transparan, akuntabel, profesional, serta mengikuti ketentuan GCG, sehingga semuanya dapat meningkatkan bisnis perseroan," kata Direktur Utama OASA Anton Santoso di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Senin (18/7/2016).

        Sebelumnya perseroan menyatakan bahwa dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya? emisi sebesar 17 persen atau setara Rp5 miliar akan disetor ke anak usaha perseroan, Telesys Indonesia.

        Sisanya akan digunakan untuk mendanai kebutuhan modal kerja, khususnya untuk operasional antara lain pembelian peralatan project, pembayaran gaji, dan lain-lain. Dalam pelaksanaan IPO, perseroan menunjuk ?PT Erdhika Elit Sekuritas sebagai penjamin emisi (underwriter).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: