Pertamina Dukung Kelestarian Hayati di Indonesia

Pada ulang tahun (HUT) ke-59, Pertamina mengelar lomba lari 5 kilometer dan 10 kilometer Eco Run 2016. Perlombaan lari yang mengambil tema "Ayo Berlari untuk Lestarikan Hayati" merupakan bentuk aksi untuk mendukung kelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia khususnya satwa yang terancam punah.

"Ini Eco Run ini terkait dengan ulang tahun pertamina ke-59. Kenapa lari? Karena sudah menjadi trending sport bagi anak muda saat ini. ini diarahkan bagaimana kita mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang,?beberapa waktu lalu.

Selain itu, menurut Dwi, tujuan pelaksanaan Eco Run adalah untuk lebih mendekatkan Pertamina berikut anak perusahaan kepada masyarakat sekaligus menyosialisasikan berbagai upaya perusahaan energi ini dalam mendorong pelestarian keanekaragaman hayati yang berada di dekat daerah operasi Pertamina.

"Pertamina juga ingin menjalin silaturahmi dengan masyarakat dan para mitra-mitra bisnis kita. Seperti Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, Sekretariat Negara, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan lain sebagainya," tegas Dwi.

Setidaknya, lebih dari 6000 peserta dari kategori Marathon 10K dan Fun Run 5K yang mengikuti lomba lari Eco Run Pertamina. Untuk minat peserta sendiri, dikatakan Dwi, mengalami peningkatan. Karena tahun lalu, pada Eco-Run Pertamina 2015, diikuti lebih dari 5200 peserta.

"Minat acara ini sangat besar, makanya kita batasi jumlah pesertanya, kalau tidak dibatasi, pesertanya akan lebih banyak lagi dari ini. Nah, karena minat masyarakat yang begitu besar. Rencananya, Eco Run ini nantinya akan kita jadikan kegiatan tahunan," jelas Dwi.

Sementara itu, menurut Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, melalui Eco Run, Pertamina juga ingin mengkampanyekan kepada masyarakat umum untuk menjaga satwa asli Indonesia agar tetap lestari, dimana kampanye ini kami selaraskan dalam seluruh atribut dan aktivitas di Eco Run 2016.

Beberapa upaya telah dilakukan Pertamina dalam mendukung pelestarian satwa diantaranya membangun Pusat Konservasi Elang Kamojang yang didukung oleh anak perusahaan PT Pertamina Geothermal Energy. Pusat konservasi tersebut ini dilengkapi dengan fasilitas yang merujuk standar internasional dari IUCN (International Union for Conservation of Nature), GFAS (Global Facilities 11000for Animal Sanctuary), dan IWRC (International Wildlife Rehabilitation Council).

"Di Terminal BBM Rewulu, Yogyakarta, Pertamina melakukan konservasi Rusa Jawa. Kemudian di wilayah Sumatera melalui anak perusahaannya PT Pertamina EP, ?Pertamina mendukung konservasi Orangutan Sumatera, di Taman Nasional Gunung Leuser wilayah Langkat," pungkasnya.