Pemerintah Akan Bangun Industri Komponen Pesawat di Bandung dan Bintan

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian akan membangun industri penunjang pembuatan peasawat di dua lokasi yaitu Bandung dan Bintan.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan dengan terbentuknya asosiasi industry penunjang pesawat ini diaharapkan bisa memperkuat industry penerbangan di dalam negeri.

"Kawasan industri bintan sedang dibangun runway diharapkan nanti service industry penunjang pesawat ini antara lain ada di Bandung dan di Bintan," kata Airlangga kepada wartawan di Bandung, Selasa (27/12/2016).

Salah satu pondasi untuk memperkuat industry penunjang pembuatan pesawat yaitu Maintenance Repair Overhaul (pemeliharaan dan perbaikan) pesawat. Pemerintah sendiri akan memfasilitasi hal tersebut.

"Diharapkan bisa terus memperkuat industri penerbangan dalam negeri dan salah satu tiangnya adalah di Maintenance Repair Overhaul (MRO)," ujarnya.

Airlangga menilai minat pengusaha untuk MRO ini cukup tinggi, sekitar 30 persen. Hal ini bisa mengokohkan pembuatan pesawat di dalam negeri. "Beberapa pengusaha sudah melihat bahwa potensi Indonesia di bidang engineering ini cukup tinggi sekitar 30 persen," imbuhnya.

PT Dirgantara Indonesia sambung Airlangga? telah berhasil memproduksi dan mengirimkan 62 unit pesawat terbang CN 235? baik dalam negeri maupun luar negeri. Bahkan telah mengekspor? sebanyak 35 unit pesawat CN 235 ke 12 Negara. Hal ini menjadi inspirasi industry penerbangan di dalam negeri.

"Selama ini, penjualannya ke luar negeri bukan ke dalam negeri, ini bisa menginspirasi industri penerbangan di dalam negeri," pungkasnya.