Komisi IX Sebut Sidak Kemenaker Cuma Bertindak Administratif

Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mengapresiasi sidak yang dilakukan oleh Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri, terhadap tenaga kerja asing (TKA) di perusahaan peleburan baja di Cileungsi Bogor pada beberapa hari lalu. Menurut Saleh, hasil sidak tersebut membuktikan bahwa memang ada masalah TKA di Indonesia. Politikus Partai Amanat Nasional ini menilai sidak Menaker itu sangat penting dilakukan. Tidak hanya pada saat isunya mencuat saja, tetapi harus dilakukan secara berkala.

"Mudah-mudahan sidak yang dilakukan ini bukan hanya sekedar memadamkan lilin. Tetapi sudah menjadi program besar Kemenaker. Saya kira, semua pihak akan mendukung langkah tersebut," kata Saleh Daulay di Jakarta, Jumat (30/12/2016).?

Saleh menambahkan meminta Kemenaker meningkatkan kinerja pengawasan ketenagakerjaan di Kemenaker dan harus dituntut untuk bekerja secara berkelanjutan dan tidak hanya saat kondisi sudah mulai disorot.

"Kemarin waktu sidak, Menaker kan menemukan adanya pelanggaran. Mestinya, itu ditindak tegas. Kalau perlu, tindakan dalam bentuk projustisia. Ini penting agar mereka tidak mengulang lagi," imbuhnya.

Oleh karena itu, pemerintah perlu pula menindak tegas, selain TKA ilegalnya, adalah perusahaan pengerah TKA yang sengaja mendatangkan pekerja asing secara ilegal. Komisi IX, menurut Saleh Daulay, masih melihat tindakan yang diambil masih lebih banyak bersifat administratif.