Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk usaha PT Citilink Indonesia belum memastikan pengganti CEO Citilink Albert Burhan yang mengundurkan diri pasca-kasus pilot diduga mabuk pada akhir 2016.
"Masih tunggu proses evaluasi yang dilakukan oleh pemegang saham," kata Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S Butarbutar kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Selasa (10/1/2017).
Benny menjelaskan Albert Burhan masih CEO resmi Citilink meskipun surat pengunduran dirinya telah diterima sejak 3 Januari lalu. Sayangnya, Benny enggan menjelaskan proses evaluasi apa saja yang dilakukan terhadap Albert Burhan.
"Kalaupun harus ada pengganti, Garuda Indonesia tidak kekurangan pengganti orang secara cepat," jelas Benny.
Albert Burhan mengundurkan diri dari Citilink akibat kasus dugaan mabuk seorang pilot Citilink berinisial TP. Selain CEO, Direktur Operasional Citilink Hadinoto Soedigno juga mengundurkan diri. Sejak kejadian tersebut Citilink telah memecat oknum pilot tersebut, bahkan Kementerian Perhubungan telah mencabut lisensi terbang sang pilot.
Saat ini Citilink tengah melakukan evaluasi sesuai ketentuan Kemenhub. Sementara pilot TP masih berproses di Badan Narkotika Nasional (BNN).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Teti Purwanti
Editor: Cahyo Prayogo