Pertamina Luncurkan Bright Gas 5,5 Kg di Aceh

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Sumbagut meluncurkan varian terbaru elpiji nonsubsidi Bright gas isi 5,5 kilogram di Provinsi Aceh.

Peluncuran produk varian terbaru di Aceh tersebut ditandai dengan penjualan perdana sekaligus deklarasi penggunaan elpiji nonsubsidi kepada jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di aula kantor wali kota Banda Aceh di Banda Aceh, Senin (6/2/2017).

"Peluncuran Bright Gas 5,5 kg akan menjadi solusi yang cocok bagi keluarga konsumen yang membutuhkan kemasan lebih ringan dan praktis serta dengan harga sangat terjangkau," kata General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Sumbagut, Romulo Hutapea.

Ia menjelaskan varian terbaru yang diluncurkan di Aceh tersebut menawarkan tiga kelebihan bagi konsumen yakni lebih aman dengan fitur katup ganda yang mengadopsi teknologi Double Spindle Valve System (DSVS) sehingga 2 kali lebih aman dalam mencegah kebocoran pada kepala tabung.

Kedua, fitur keamanan diperkuat dengan adanya tambahan segel resmi Pertamina yang dilengkapi dengan hologram fitur OCS (Optical Color Switch) yang telah memperoleh paten dan tidak dapat dipalsukan. Fitur tersebut hampir sama dengan teknologi yang digunakan dalam benang pengaman uang kertas dan dokumen- dokumen berharga lainnya.

Ketiga guna menciptakan kenyamanan dalam melakukan pemesanan Bright Gas 5,5 kg juga dapat dilakukan pemesanan melalui layanan terpusat di Pertamina Contact Center 1-500-000.

Ada pun harga elpiji Bright gas isi 5,5 kilogram untuk wilayah kota Banda Aceh dan sekitarnya harga Bright Gas kemasan tabung 5,5 kilogram ini dijual dengan harga Rp 320 ribu untuk tabung dan isi dan pengisian ulang dijual dengan harga Rp 60 ribu di outlet selain SPBU dan Rp 65 ribu di outlet SPBU.

"Konsumen pengguna Bright Gas 5,5 kg dapat merasakan jaminan kenyamanan memasak di rumah karena dengan fitur-fitur ini Bright Gas 5,5 kg bebas dari pengoplosan ataupun kurang isi," kata Romulo Hutapea di sela-sela peluncuran elpiji isi 5,5 kilogram yang juga dihadiri Plt Wali Kota Banda Aceh, Hasanuddin Ishak. (Ant)