BI Imbau Masyarakat Gunakan Sistem Pembayaran Elektronik

Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara, Harisuddin mengimbau masyarakat menggunakan sistem pembayaran elektronik dalam bertransaksi. "Banyak manfaat yang diperoleh masyarakat dengan melakukan pembayaran elektronik saat bertransaksi," katanya di Kendari, Rabu.

Menurut dia, dalam bertransaksi menggunakan sistem elektronik, masyarakat hanya membayar sesuai dengan nilai tagihan atau harga barang yang dibayar. "Kalau harga barang atau tagihan listrik, misalnya, tertulis Rp155 rupiah, maka yang dibayar hanya sebesar nilai yang tertulis dalam tagihan. Tapi jika menggunakan pembayaran tunai, bisa membayar lebih dari nilai tagihan dengan alasan tidak ada uang kembalian," katanya.

Manfaat lain dari sistem pembayaran elektronik, kata dia, masyarakat bisa terhindar dari tindak pidana pencurian atau perampokan oleh para pelaku tindak kejahatan. Hal itu dimungkikan karena masyarakat tidak membawa-bawa uang tunai ketika hendak berbelanja ke pasar atau ke pusat-pusat perbelanjaan.

"Pembayaran sistem elektronik juga bisa mengurangi jumlah uang lusuh atau uang rusak yang beredar di masyarakat," katanya. Karena itu, kata dia, masyarakat sudah harus membiasakan diri melakukan transaksi sistem elektronik sehingga jumlah uang rusak pada setiap tahunnya bisa berkurang. (Ant)