JTrust Indonesia Bidik Dana Private Placement Rp1 Triliun

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) bakal menggelar aksi korporsi pada tahun ini. Perseroan berencana untuk melakukan penambahan modal melalui mekanisme penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (Non-HMETD) atau private placement dengan target dana sekitar Rp1 triliun.

Menurut prospektus ringkas perseroan, JTrust Indonesia bakal menerbitkan saham baru seri A sebanyak-banyaknya 10% dari total modal ditempatkan dan disetor. Artinya, JTrust Indonesia akan menerbitkan sekitar 100 triliun saham baru dengan nominal Rp0,01.

"Bertindak sebagai pemodal adalah JTrust Co.Ltd," katanya dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (21/2/2017).

Lebih lanjut, dikatakan aksi ini dilakukan sebagai salah satu strategi perusahaan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka pengembangan usaha. Meski begitu, perseroan harus mendapatkan restu terlebih dahulu dari pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB)yang rencananya digelar pada tanggal 30 Maret 2017 mendatang.

Seluruh dana yang berasal dari rencana aksi korporasi ini akan ditempatkan pada kas dan giro. Diproyeksikan, jumlah kas dan giro perseroan pasca-dilakukannya aksi korporasi itu bakal bertambah menjadi Rp2,25 triliun dari posisi sebelumnya Rp1,25 triliun.

Sebagai catatan, penambahan modal tersebut nantinya juga akan digunakan untuk ekspansi bisnis, penggantian sistem informasi teknologi (IT), dan memperkuat posisi di antara peer bank. Di samping itu, perseroan juga berencana untuk melakukan revitalisasi cabang dan melakukan intensifikasi pemantauan kredit untuk mejaga rasio nonperforming loan (NPL) yang diperlukan.