Ketua Komisi VI DPR Kunjungi Binaan PNM di Cilincing

Ketua komisi VI DPR-RI Teguh Juwarno bersama Direktur Utama PT Permodalan Nasional Mandani (PNM) Parman Nataatmadja melakukan kunjungan untuk melihat langsung aktivitas program nasabah Membina Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Kali Baru, Jakarta Utara dalam memberdayakan potensi perempuan pra-sejahtera produktif untuk dapat berkembang dalam menjalani usahanya.

Ketua komisi VI DPR-RI, Teguh Juwarno menilai Mekaar ini merupakan program yang sangat tepat dalam membina dan memberdayakan masyarakat di Indonesia. ?Dengan pemberian modal usaha sebesar 2 juta rupiah, kemudian melatih mereka dengan menciptakan etos kerja yang jujur, disiplin, kerja keras, dan dan tanggungjawab bersama. ini yang tidak dilakukan beberapa perusahaan-perusahaan lain.? ujar Teguh saat kunjungan di kali baru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (7/3/2017).

Lebih lanjut, Teguh mengatakan sudah lebih dari 550 ribu ibu rumah tangga pra-sejahtera produktif yang sudah mendapatkan manfaat program Mekaar. ?PNM mendapat amanat dari Menteri BUMN untuk dapat menjangkau 2 juta ibu rumah tangga pra-sejahtera produktif, jika sampai akhir 2017 berhasil, maka akan lebih banyak lagi manfaat yang didapatkan masyarakat.? tambah Teguh.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PNM, Parman Nataatmadja, menjelaskan tujuan dari program Mekaar sendiri ialah untuk memberikan kesejahteraan, dalam bentuk pinjaman berupa uang tunai, yang digunakan masyarakat khususnya perempuan kurang mampu.

"Ini salah satu bentuk revolusi mental, bagaimana kita mengubah mereka menjadi, disiplin, kerja keras, toleransi, kerja sama dan menabung. Kan usaha itu kalau mau maju harus disiplin dulu. Jadi ini bisa untuk ibu-ibu sedang yang menjalankan usaha dan ibu yang menganggur," kata dia.

Sekedar tahu, hingga saat ini lebih dari 4.500 peserta aktif yang mengikuti program Mekaar di wilayah Cilincing, Jakarta Utara. Sementara, untuk seluruh Indonesia telah ada lebih dari 550 ribu nasabah aktif yang mengikuti program ini.

"Kalau untuk target akhir tahun 2017 ini, kita 2 juta nasabah. Semoga mereka semakin sejahtera dan makin maju dengan adanya bantuan ini," tutup Parman.