AP II Pekanbaru Raih Pendapatan Rp27,5 Miliar

PT Angkasa Pura II Pekanbaru mengklaim raih pendapatan Rp27,5 miliar dalam kurun waktu Januari - Februari 2017.

"Pendapatan AP II Januari-Februari 2017 ini di atas target 4 persen," kata General Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait kepada antara di Pekanbaru, Minggu (12/3/2017).

Jaya Tahoma Sirait mengemukakan pendapatan usaha ini diraih dari berbagai bidang baik "aero" maupun "non aero".

Pendapatan aero jelas dihasilkan dari penerbangan dan jumlah penumpang. "Non aero bisa berasal dari pengelolaan area komersial bandara seperti parkir, ritel, dan sebagainya," tuturnya.

Menurut dia, pula sejauh ini perbandingan pendapatan usaha AP II Pekanbaru masih didominasi dari sektor aero mencapai 68 persen sisanya dari no aero atau komersial.

"Kedepan kami upayakan perbandingannya terbalik 61-49 persen pendapatan non eiro lebih besar. Karena itu yang dialami oleh bandara di negara maju seperti Singapura," tuturnya.

Dengan berupaya meningkatkan pendapatan itu diusahakan lebih diperoleh dari makanan, parkir, dan sebagainya. Makanya sambung Jaya pihaknya kini berusaha bagaimana terus melakukan kegiatan di bandara.

Jaya menjelaskan AP II Pekanbaru pada 2017 ini sudah pasang target pendapatan dengan besaran dipatok Rp155 miliar. Target ini meningkat 18 persen dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu.

"Tahun lalu kami mampu meraih pendapatan usaha Rp152 miliar, maka tahun ini targetnya meningkat jadi Rp155 miliar," tegasnya.

Untuk mencapai target pendapatan ini hingga akhir tahun pihaknya terus melakukan peningkatan kapasitas pelayanan bandara, seperti membangun kawasan parkir lebih luas, pintu gerbang masuk SSK II serta sebagainya yang menunjang pengunjung selain pengguna jasa layanan penerbangan.

Ada juga berbagai acara yang menarik, memperpanjang jam operasional dengan buka lebih cepat dan tutup lebih lama.

"Bandara SSK II Pekanbaru termasuk bandar udara yang untung,"katanya mengakhiri. (ant)