BI Prediksi Inflasi Jabar Akan Naik

Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Juda Agung mengatakan tekanan inflasi pada 2017 diperkirakan meningkat, namun masih berada dalam kisaran target inflasi 2017 sebesar 4,1 persen.

Kondisi tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu dampak berbagai kebijakan administered prices? penyesuaian tarif listrik untuk kelompok pelanggan 900 kVA.

"Biaya administrasi STNK dan kebijakan distribusi tertutup LPG serta efek La Nina yang dapat mempengaruhi produksi komoditas pangan strategis," katanya kepada wartawan di Bandung, Rabu (15/3/2017).

Menurutnya, inflasi Jabar tahun 2016 sebesar 2,75 persen relatif stabil dibanding 2015 sebesar 2,73 persen dan kembali tercatat berada di bawah angka nasional yang mencapai 3,02 persen.

"Meski inflasi di Jabar masih rendah, namun demikian inflasi volatile food perlu mendapat perhatian," pungkasnya.