Dirut BTN Klaim Beberapa Prestasi di Komisi XI DPR

Dirut Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono mengklaim pihaknya tetap menjaga BTN sebagai bank dengan titel bank market leader untuk urusan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) di Indonesia. Hingga saat ini, katanya, BTN telah menguasai lebih dari 30 persen market share KPR di tanah air.

?Bank BTN fokus melayani masyarakat menengah ke bawah dalam rangka pemenuhan pembiayaan rumah. Kita juga pelopor sekuritisasi KPR pertama di Indonesia,? kata Maryono saat Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR, Kamis (30/3/2017).

Dia menambahkan, BTN mempunyai sekitar 18.000 rekanan pengembang yang fokus mengembangkan perumahan rakyat. Selain itu, kinerja bank plat merah ini diklaim tetap meningkat kendati dalam tiga tahun terakhir kondisi perekonomian nasional tertekan dan suku bunga hanya berada pada level 4,75 persen.

Selama tiga tahun terakhir, kinerja kami bisa dilihat dari aset bank kita meningkat 48,13 persen, kemudian penyaluran kredit juga meningkat. Ekuitas meningkat 56,13 persen dan laba bersih kami meningkat 128,5 persen.

Hal lainnya yang sempat dipamerkan BTN di hadapan pimpinan dan anggota Komisi bidang perbankan itu adalah ekuitas di tahun 2014 yang semula hanya sebesar Rp12 triliun akhirnya bisa meningkat pada 2016 sebesar 19 triliun.

?Selain itu, pertumbuhan kredit juga penyalurannya meningkat. Penyaluran kredit pembiayaan meningkat 42,61 persen dalam tiga tahun. Jadi, total dana kita meningkat sekitar Rp100,1 triliun,? terangnya.